Pengertian Self Efficacy Menurut Para Ahli

Daftar Isi

Self efficacy atau keyakinan diri adalah keyakinan seseorang dalam kemampuannya untuk melakukan tugas tertentu dan mencapai tujuan yang diinginkan. Self efficacy dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengalaman hidup, lingkungan sosial, pengaruh orang lain, dan persepsi diri. Self efficacy sangat penting dalam memotivasi seseorang untuk mengambil tindakan dan mencapai tujuan, karena keyakinan diri yang tinggi dapat meningkatkan motivasi dan kinerja seseorang.


Sejarah Teori Self Efficacy


Teori self efficacy dikembangkan oleh Albert Bandura pada tahun 1977. Bandura mendefinisikan self efficacy sebagai keyakinan individu dalam kemampuannya untuk menghasilkan hasil yang diinginkan dengan melakukan tindakan tertentu. Teori ini membawa konsep keyakinan diri ke dalam psikologi dan memperkenalkan konsep penting dalam memahami motivasi, kinerja, dan prestasi manusia.

Pengertian Self Efficacy Menurut Albert Bandura


Albert Bandura, seorang psikolog sosial terkenal, memperkenalkan konsep self efficacy pada tahun 1977. Menurut Bandura, self efficacy merujuk pada keyakinan individu dalam kemampuannya untuk menghasilkan hasil yang diinginkan dengan melakukan tindakan tertentu. Self efficacy dipengaruhi oleh pengalaman hidup, lingkungan sosial, pengaruh orang lain, dan persepsi diri.


Menurut Bandura, self efficacy sangat penting dalam memahami motivasi, kinerja, dan prestasi manusia. Self efficacy yang tinggi dapat meningkatkan motivasi dan kinerja seseorang dalam mencapai tujuan, sementara self efficacy yang rendah dapat menurunkan motivasi dan kinerja.


Pengertian Self Efficacy Menurut Jurnal Psikologi


Menurut jurnal psikologi, self efficacy adalah keyakinan individu dalam kemampuannya untuk menghasilkan hasil yang diinginkan dengan melakukan tindakan tertentu. Self efficacy dapat mempengaruhi motivasi, kinerja, dan prestasi seseorang dalam mencapai tujuan. Self efficacy dipengaruhi oleh pengalaman hidup, lingkungan sosial, pengaruh orang lain, dan persepsi diri.


Menurut jurnal psikologi, self efficacy dapat ditingkatkan melalui pengalaman sukses, melatih keterampilan, mencari dukungan, dan menyadari kemampuan diri. Self efficacy yang tinggi dapat meningkatkan motivasi, kinerja, dan prestasi seseorang, serta meningkatkan kesejahteraan psikologis dan kebahagiaan.


Pengertian Self Efficacy Menurut Jurnal Internasional

Menurut jurnal internasional, self efficacy adalah keyakinan individu dalam kemampuannya untuk melakukan tugas tertentu dan mencapai tujuan yang diinginkan. Self efficacy dipengaruhi oleh faktor internal, seperti pengalaman dan persepsi diri, serta faktor eksternal, seperti dukungan sosial dan lingkungan.


Menurut jurnal internasional, self efficacy dapat ditingkatkan melalui pengalaman sukses, melatih keterampilan, mencari dukungan, dan mengembangkan persepsi diri yang positif. Self efficacy yang tinggi dapat meningkatkan motivasi, kinerja, dan prestasi seseorang, serta meningkatkan kesejahteraan psikologis dan kebahagiaan.


Pengertian Self Efficacy Menurut Jurnal Pendidikan


Menurut jurnal pendidikan, self efficacy adalah keyakinan individu dalam kemampuannya untuk mencapai tujuan akademik dan mengatasi hambatan dalam pembelajaran. Self efficacy dipengaruhi oleh pengalaman sukses dan umpan balik positif, serta dukungan sosial dan lingkungan.


Menurut jurnal pendidikan, self efficacy dapat ditingkatkan melalui pengalaman sukses, umpan balik positif, dukungan sosial, dan melatih keterampilan yang diperlukan dalam pembelajaran. Self efficacy yang tinggi dapat meningkatkan motivasi, kinerja, dan prestasi akademik seseorang.


Faktor yang Mempengaruhi Self Efficacy

Pengalaman Hidup: Pengalaman hidup seseorang, seperti keberhasilan atau kegagalan, dapat memengaruhi self efficacy mereka. Pengalaman positif dapat meningkatkan self efficacy, sementara pengalaman negatif dapat menurunkan self efficacy.

Pengaruh Lingkungan: Lingkungan sosial dan budaya seseorang juga dapat memengaruhi self efficacy mereka. Lingkungan yang mendukung dan penuh dukungan dapat meningkatkan self efficacy, sementara lingkungan yang kurang mendukung dapat menurunkan self efficacy.

Pengaruh Orang Lain: Orang yang memberikan dukungan dan umpan balik positif dapat meningkatkan self efficacy seseorang, sementara orang yang memberikan kritik dan umpan balik negatif dapat menurunkan self efficacy.

Persepsi Diri: Persepsi diri seseorang tentang kemampuan mereka juga memengaruhi self efficacy mereka. Orang yang merasa percaya diri dalam kemampuan mereka cenderung memiliki self efficacy yang lebih tinggi, sementara orang yang meragukan kemampuan mereka cenderung memiliki self efficacy yang lebih rendah.


Manfaat Self Efficacy

Self efficacy memiliki manfaat besar dalam kehidupan seseorang, termasuk:

Meningkatkan Motivasi: Self efficacy yang tinggi dapat meningkatkan motivasi seseorang untuk mencapai tujuan dan mengambil tindakan yang tepat.

Meningkatkan Kinerja: Self efficacy yang tinggi dapat meningkatkan kinerja seseorang dalam mencapai tujuan dan tugas yang dihadapi.

Mengurangi Stres: Self efficacy yang tinggi dapat membantu seseorang mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin terjadi dalam menghadapi tugas atau tantangan.

Meningkatkan Kesejahteraan: Self efficacy yang tinggi dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis dan kebahagiaan seseorang, karena mereka merasa lebih percaya diri dan mampu mengatasi tantangan dalam hidup.


Meningkatkan Self Efficacy

Ada beberapa cara untuk meningkatkan self efficacy, termasuk:

Pengalaman Sukses: Pengalaman sukses dapat meningkatkan self efficacy seseorang. Dengan mencapai tujuan kecil dan merasakan keberhasilan, seseorang dapat membangun keyakinan diri dan meningkatkan self efficacy mereka.

Melatih Keterampilan: Melatih keterampilan melalui pendidikan atau pelatihan dapat meningkatkan self efficacy seseorang dan membantu mereka mencapai tujuan hidup.

Mencari Dukungan: Mencari dukungan dari orang lain dapat meningkatkan self efficacy seseorang. Orang yang mendapat dukungan dan umpan balik positif dari orang lain cenderung memiliki self efficacy yang lebih tinggi.

Menyadari Kemampuan Diri: Menyadari kemampuan diri dan memperkuatnya adalah langkah penting untuk meningkatkan self efficacy. Dengan menyadari kemampuan diri, seseorang dapat memperkuatnya dan meningkatkan self efficacy mereka.


Contoh Self Efficacy dalam Kehidupan Sehari-hari


Contoh self efficacy dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang merasa yakin bahwa mereka dapat menyelesaikan tugas yang sulit, seperti presentasi di depan umum atau menghadapi tes yang sulit. Keyakinan diri ini dapat membantu mereka mengatasi rasa takut atau kecemasan dan meningkatkan kinerja mereka. Sebaliknya, jika seseorang merasa tidak yakin tentang kemampuan mereka, mereka mungkin merasa tidak percaya diri dan cemas, yang dapat menghambat kinerja mereka.


Daftar Pustaka:


Bandura, A. (1977). Self-efficacy: Toward a unifying theory of behavioral change. Psychological Review, 84(2), 191-215.


Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. New York: Freeman.


Caprara, G. V., & Steca, P. (2005). Self-efficacy beliefs as determinants of prosocial behavior conducive to life satisfaction across ages. Journal of Social and Clinical Psychology, 24(2), 191-217.


Lent, R. W., Brown, S. D., & Hackett, G. (1994). Toward a unifying social cognitive theory of career and academic interest, choice, and performance. Journal of Vocational Behavior, 45(1), 79-122.


Caprara, G. V., & Steca, P. (2005). Self-efficacy beliefs as determinants of prosocial behavior conducive to life satisfaction across ages. Journal of Social and Clinical Psychology, 24(2), 191-217.


Lent, R. W., Brown, S. D., & Hackett, G. (1994). Toward a unifying social cognitive theory of career and academic interest, choice, and performance. Journal of Vocational Behavior, 45(1), 79-122.


Zimmerman, B. J., & Bandura, A. (1994). Impact of self-regulatory influences on writing course attainment. American Educational Research Journal, 31(4), 845-862.


Schunk, D. H., & Pajares, F. (2002). The development of academic self-efficacy. In A. Wigfield & J. S. Eccles (Eds.), Development of achievement motivation (pp. 15-31). Academic Press.


Honicke, T., & Broadbent, J. (2016). The influence of academic self-efficacy on academic performance: A systematic review. Educational Research Review, 17, 63-84.


Usher, E. L., & Pajares, F. (2008). Sources of self-efficacy in school: Critical review of the literature and future directions. Review of Educational Research, 78(4), 751-796.


Pajares, F. (1996). Self-efficacy beliefs in academic settings. Review of Educational Research, 66(4), 543-578.


Maddux, J. E., & Gosselin, J. T. (2003). Self-efficacy. In I. B. Weiner, J. T. Cacioppo, & L. G. Tassinary (Eds.), Handbook of psychology: Vol. 5. Personality and social psychology (pp. 179-200). Wiley.


Lent, R. W., & Brown, S. D. (2006). Integrating person and situation perspectives on work satisfaction: A social cognitive view. Journal of Vocational Behavior, 68(1), 49-59.

Posting Komentar