Pengertian Komunikasi Formal dan Contohnya

Daftar Isi



Pengertian Komunikasi Formal dan Contohnya. Komunikasi formal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang memiliki struktur dan aturan yang jelas. Komunikasi ini biasanya dilakukan dalam konteks organisasi atau instansi yang memiliki hierarki dan tata cara yang terstandarisasi. Komunikasi formal biasanya dilakukan dengan menggunakan media tertulis seperti surat, memo, atau email.

Dalam komunikasi formal, terdapat aturan yang harus diikuti seperti pemakaian bahasa yang sopan dan formal, penggunaan format tertentu, dan penulisan yang sistematis dan terstruktur. Komunikasi formal biasanya bersifat resmi dan berorientasi pada tujuan. Tujuan komunikasi formal biasanya untuk menyampaikan informasi atau instruksi, meminta persetujuan, atau membuat keputusan.

Contoh dari komunikasi formal adalah surat izin cuti yang diajukan karyawan kepada pimpinan perusahaan. Dalam surat tersebut, karyawan harus menggunakan bahasa yang sopan dan formal serta menyusun surat sesuai dengan format yang sudah ditetapkan. Surat tersebut juga harus diisi dengan informasi yang lengkap dan jelas, seperti alasan cuti, lama cuti, serta tanggal kembali kerja.

Selain itu, email juga merupakan contoh dari komunikasi formal. Dalam email, pengirim harus menggunakan bahasa yang sopan dan formal serta mengikuti tata cara penulisan email yang benar. Email biasanya digunakan untuk mengirimkan informasi, meminta persetujuan, atau memberikan instruksi kepada rekan kerja atau bawahan.

Selain surat dan email, memo juga merupakan contoh dari komunikasi formal. Memo biasanya digunakan untuk mengirimkan informasi atau instruksi secara cepat dan efisien kepada rekan kerja atau bawahan. Memo juga harus ditulis dengan bahasa yang sopan dan formal serta menggunakan format yang sudah ditetapkan.

Dalam konteks organisasi atau instansi, rapat juga merupakan contoh dari komunikasi formal. Dalam rapat, terdapat aturan dan tata cara yang harus diikuti, seperti agenda rapat, waktu yang sudah ditentukan, serta kehadiran peserta yang sudah dijadwalkan. Tujuan dari rapat biasanya untuk membahas masalah atau membuat keputusan yang berhubungan dengan organisasi atau instansi.

Dari contoh-contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi formal memiliki aturan dan struktur yang jelas serta berorientasi pada tujuan. Penggunaan bahasa yang sopan dan formal, penggunaan format tertentu, dan penulisan yang sistematis dan terstruktur merupakan hal yang penting dalam komunikasi formal.


Daftar Pustaka :

Soemarsono, S. (2017). Komunikasi Organisasi: Strategi dan Praktik. Jakarta: Prenada Media.

Widodo, J. (2019). Komunikasi Bisnis: Pengantar dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.

Suwarto, J. (2018). Komunikasi Formal: Konsep, Praktik, dan Etika. Jakarta: Rajawali Pers.

Mulyana, D. (2021). Komunikasi Organisasi: Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Gunawan, A. (2019). Komunikasi Bisnis: Konsep, Teori, dan Praktik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sari, D. P. (2018). Komunikasi Organisasi: Pengantar dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Pratama, D. A. (2019). Etika Komunikasi dalam Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Syarief, A. R. (2020). Komunikasi Organisasi: Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Rahardjo, M. (2019). Komunikasi Bisnis dalam Perspektif Global. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Suryana, A. (2018). Komunikasi Bisnis: Teori dan Praktik. Jakarta: Salemba Empat.


Posting Komentar