Pengertian Analisis PESTEL dalam Manajemen Risiko

Daftar Isi

 


Pengertian Analisis PESTEL dalam Manajemen Risiko

Manajemen risiko merupakan hal penting yang harus diterapkan pada setiap bisnis atau organisasi. Risiko dapat datang dari berbagai aspek seperti keuangan, teknologi, lingkungan, dan banyak lagi. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah kerangka kerja untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko yang ada. Salah satu metode yang digunakan adalah analisis PESTEL. Dalam artikel ini, akan dijelaskan pengertian analisis PESTEL dan bagaimana cara menggunakannya dalam manajemen risiko.

Pengertian Analisis PESTEL

Analisis PESTEL adalah kerangka kerja analisis yang digunakan untuk memahami faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi sebuah bisnis atau organisasi. PESTEL sendiri merupakan singkatan dari Political, Economic, Social, Technological, Environmental, dan Legal. Dalam analisis PESTEL, setiap aspek tersebut diidentifikasi dan dievaluasi untuk mengetahui bagaimana setiap faktor tersebut dapat mempengaruhi sebuah bisnis atau organisasi.


Penerapan Analisis PESTEL dalam Manajemen Risiko

Dalam manajemen risiko, analisis PESTEL dapat membantu dalam mengidentifikasi risiko-risiko yang berasal dari faktor-faktor eksternal. Dalam setiap aspek PESTEL, terdapat beberapa pertanyaan yang dapat membantu dalam mengidentifikasi risiko. Berikut ini adalah pertanyaan yang dapat digunakan dalam penerapan analisis PESTEL dalam manajemen risiko:


Political (Politik)

Aspek politik meliputi regulasi, kebijakan pemerintah, dan stabilitas politik. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan dalam aspek politik adalah:

-Apakah ada regulasi baru yang dikeluarkan oleh pemerintah yang dapat mempengaruhi bisnis atau organisasi?

-Apakah ada risiko terhadap stabilitas politik yang dapat mempengaruhi bisnis atau organisasi?

-Apakah kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi pasar atau industri di mana bisnis atau organisasi berada?


Economic (Ekonomi)

Aspek ekonomi meliputi faktor-faktor seperti inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan dalam aspek ekonomi adalah:

-Apakah ada risiko inflasi atau deflasi yang dapat mempengaruhi bisnis atau organisasi?

-Bagaimana suku bunga dapat mempengaruhi bisnis atau organisasi?

-Apakah pertumbuhan ekonomi dapat mempengaruhi pasar atau industri di mana bisnis atau organisasi berada?


Social (Sosial)

Aspek sosial meliputi faktor-faktor seperti budaya, demografi, dan perilaku konsumen. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan dalam aspek sosial adalah:


-Apakah ada perubahan perilaku konsumen yang dapat mempengaruhi bisnis atau organisasi?


-Bagaimana perubahan demografi dapat mempengaruhi bisnis atau organisasi?

- Bagaimana budaya dapat mempengaruhi pasar atau industri di mana bisnis atau organisasi berada?


Technological (Teknologi)

Aspek teknologi meliputi perkembangan teknologi, inovasi, dan penggunaan teknologi dalam bisnis atau organisasi. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan dalam aspek teknologi adalah:


-Apakah ada teknologi baru yang dapat mempengaruhi bisnis atau organisasi?


-Bagaimana perubahan teknologi dapat mempengaruhi pasar atau industri di mana bisnis atau organisasi berada?

- Apakah ada risiko keamanan teknologi yang dapat mempengaruhi bisnis atau organisasi?


Environmental (Lingkungan)

Aspek lingkungan meliputi faktor-faktor seperti perubahan iklim, pengelolaan limbah, dan ketersediaan sumber daya alam. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan dalam aspek lingkungan adalah:


-Apakah ada risiko lingkungan yang dapat mempengaruhi bisnis atau organisasi?


-Bagaimana pengelolaan limbah dapat mempengaruhi bisnis atau organisasi?

- Apakah ada perubahan kebijakan lingkungan yang dapat mempengaruhi bisnis atau organisasi?


Legal (Hukum)

Aspek hukum meliputi regulasi, kepatuhan, dan isu-isu hukum lainnya yang berkaitan dengan bisnis atau organisasi. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan dalam aspek hukum adalah:

-Apakah ada perubahan regulasi yang dapat mempengaruhi bisnis atau organisasi?

- Bagaimana kepatuhan terhadap regulasi dapat mempengaruhi bisnis atau organisasi?

- Apakah ada isu hukum yang dapat mempengaruhi bisnis atau organisasi?


Daftar Pustaka:

Hill, T., & Westbrook, R. (1997). SWOT analysis: it's time for a product recall. Long Range Planning, 30(1), 46-52.

Johnson, G., Scholes, K., & Whittington, R. (2008). Exploring Corporate Strategy: Text and Cases. FT Prentice Hall.

Pahl, N., & Richter, A. (2009). SWOT analysis - idea, methodology and a practical approach. GRIN Verlag.

Porter, M. E. (1998). Competitive advantage: Creating and sustaining superior performance. Simon and Schuster.

Weihrich, H. (1982). The TOWS matrix—a tool for situational analysis. Long Range Planning, 15(2), 54-66.

Grant, R. M. (2008). Contemporary strategy analysis: concepts, techniques, applications. Salemba Empat.

Helms, M. M., & Nixon, J. (2010). Exploring SWOT analysis - where are we now?: a review of academic research from the last decade. Journal of Strategy and Management, 3(3), 215-251.

Lukito, R. D. (2011). Analisis SWOT: Konsep dan Aplikasi. Graha Ilmu.

Tjahjono, G. (2018). Manajemen strategis: teori dan aplikasi. Erlangga.

Wibowo, A., & Prabowo, M. A. (2017). Analisis PESTEL dalam Membantu Perencanaan Strategis. In Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis (Vol. 1, No. 1, pp. 92-101).



Posting Komentar