INVERTEBRATA, PENGERTIAN, KLASIFIKASI, JENIS DAN CONTOHNYA

Daftar Isi


Hewan invertebrata, seperti namanya, adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau vertebra. Hewan invertebrata adalah kelompok hewan yang sangat beragam dan mencakup sekitar 95% dari seluruh spesies hewan di dunia. Mereka memiliki berbagai bentuk dan ukuran, serta memiliki peran penting dalam ekosistem.


I. Pendahuluan


Hewan invertebrata dapat ditemukan di hampir semua habitat di dunia, dari air tawar hingga laut dalam, dari gurun pasir hingga hutan hujan. Ada berbagai alasan mengapa mempelajari hewan invertebrata sangat penting. Salah satu alasan utama adalah bahwa hewan invertebrata adalah bagian penting dari rantai makanan di ekosistem. Mereka berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer. Selain itu, hewan invertebrata juga sering digunakan dalam penelitian ilmiah, baik sebagai subjek penelitian maupun sebagai sumber inspirasi untuk penemuan baru di bidang teknologi.


II. Klasifikasi hewan invertebrata


Hewan invertebrata dapat diklasifikasikan berdasarkan sistem pencernaan, jumlah kaki, dan ciri-ciri tubuh. Berikut adalah beberapa jenis hewan invertebrata berdasarkan klasifikasinya.


Sistem pencernaan

a. Hewan invertebrata dengan sistem pencernaan tidak lengkap: Ciri-ciri hewan invertebrata dengan sistem pencernaan tidak lengkap adalah mereka tidak memiliki mulut yang sejati dan anus. Contoh hewan invertebrata dengan sistem pencernaan tidak lengkap adalah spons, ubur-ubur, dan cacing pipih.

b. Hewan invertebrata dengan sistem pencernaan lengkap: Ciri-ciri hewan invertebrata dengan sistem pencernaan lengkap adalah mereka memiliki mulut yang sejati dan anus. Contoh hewan invertebrata dengan sistem pencernaan lengkap adalah cacing tanah dan lintah.


Jumlah kaki

a. Hewan invertebrata tak berkaki: Ciri-ciri hewan invertebrata tak berkaki adalah mereka tidak memiliki kaki. Contoh hewan invertebrata tak berkaki adalah lintah, cacing pipih, dan spons.

b. Hewan invertebrata berkaki: Ciri-ciri hewan invertebrata berkaki adalah mereka memiliki kaki. Contoh hewan invertebrata berkaki adalah serangga, laba-laba, dan udang.


Ciri-ciri tubuh

a. Hewan invertebrata dengan tubuh lunak: Ciri-ciri hewan invertebrata dengan tubuh lunak adalah mereka memiliki tubuh yang tidak keras. Contoh hewan invertebrata dengan tubuh lunak adalah cumi-cumi, siput, dan gurita.

b. Hewan invertebrata dengan tubuh keras: Ciri-ciri hewan invertebrata dengan tubuh keras adalah mereka memiliki tubuh yang keras dan dilindungi oleh cangkang atau eksoskeleton. Contoh hewan invertebrata dengan tubuh keras adalah kepiting, lobster, dan serangga.


III. Jenis-jenis hewan invertebrata

Porifera



Porifera adalah kelompok hewan invertebrata yang paling sederhana. Mereka umumnya hidup di laut dan memiliki bentuk tubuh yang tidak beraturan dan tidak memiliki sistem saraf atau sistem pencernaan yang lengkap. Namun, porifera memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Mereka membantu memfilter air laut dan menangkap partikel makanan yang berukuran kecil, sehingga membantu menjaga kualitas air laut.


Cnidaria



Cnidaria adalah kelompok hewan invertebrata yang memiliki bentuk tubuh seperti polip atau medusa. Kelompok hewan ini meliputi ubur-ubur, koral, dan anemon laut. Cnidaria memiliki kemampuan untuk menghasilkan senyawa racun yang bisa membunuh atau mematikan organisme lain yang memangsa atau mengancam mereka. Namun, mereka juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dengan menjadi tempat bernaung bagi beberapa ikan dan hewan laut lainnya.


Platyhelminthes



Platyhelminthes adalah kelompok hewan invertebrata yang memiliki bentuk tubuh pipih dan dapat hidup di air atau di darat. Mereka umumnya dikenal sebagai cacing pipih atau lintah. Beberapa jenis Platyhelminthes, seperti lintah, dapat memakan daging organisme lain. Namun, beberapa jenis juga memiliki peran sebagai pengurai atau pembantu dalam proses dekomposisi.


Nematoda



Nematoda atau cacing gilig adalah kelompok hewan invertebrata yang hidup di tanah atau air. Beberapa jenis nematoda bisa menjadi parasit pada manusia dan hewan lainnya, sementara yang lain membantu dalam proses dekomposisi. Kelompok hewan ini juga menjadi sumber makanan bagi burung dan hewan lainnya.


Mollusca



Mollusca adalah kelompok hewan invertebrata yang memiliki ciri khas seperti kerang, siput, dan cumi-cumi. Mollusca memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Beberapa jenis mollusca, seperti kerang, menyaring air laut dan menangkap partikel makanan yang berukuran kecil. Sementara itu, cumi-cumi dan gurita juga menjadi sumber makanan bagi ikan dan burung.

Arthropoda



Arthropoda adalah filum hewan invertebrata yang memiliki eksoskeleton atau lapisan luar yang keras. Kelompok hewan ini sangat beragam, mulai dari serangga, laba-laba, udang, krustasea, hingga kalajengking.


Echinodermata



Echinodermata adalah filum hewan invertebrata yang memiliki karakteristik seperti bintang laut, teripang, dan landak laut.


IV. Peran hewan invertebrata dalam ekosistem.


Sebagai produsen

Produksi makanan adalah salah satu peran penting yang dimainkan oleh hewan invertebrata dalam ekosistem. Hewan-hewan ini memiliki kemampuan untuk membuat makanan sendiri dengan melakukan fotosintesis atau menghasilkan makanan lain dari bahan organik yang ditemukan di lingkungan mereka. Sebagai contoh, plankton seperti fitoplankton dan zooplankton merupakan sumber makanan yang penting bagi ikan dan hewan lain di perairan.


Sebagai dekomposer

Hewan invertebrata juga berperan sebagai dekomposer yang membantu menguraikan bahan organik yang sudah mati menjadi nutrisi bagi tumbuhan dan mikroorganisme. Hewan invertebrata seperti cacing tanah dan serangga tanah membantu memecah bahan organik dan menghasilkan pupuk alami yang berguna bagi tanaman.


Sebagai penyerbuk

Hewan invertebrata juga memiliki peran penting sebagai penyerbuk dalam ekosistem. Serangga seperti lebah dan kupu-kupu membantu memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya, yang memungkinkan tumbuhan untuk berkembang biak dan menghasilkan buah dan biji yang penting bagi ekosistem.


Sebagai sumber makanan

Hewan invertebrata juga berperan sebagai sumber makanan bagi hewan lain di ekosistem. Sebagai contoh, serangga dan laba-laba merupakan sumber makanan penting bagi burung dan mamalia kecil seperti tupai dan tikus.


Sebagai indikator kesehatan lingkungan

Kehadiran atau ketiadaan hewan invertebrata tertentu dapat menjadi indikator kesehatan lingkungan. Beberapa jenis hewan invertebrata, seperti larva serangga dan larva ikan, sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air dan lingkungan. Jika terjadi perubahan yang signifikan dalam populasi hewan invertebrata tertentu, ini dapat menjadi tanda adanya masalah lingkungan seperti polusi atau perubahan iklim.


Sebagai predator

Hewan invertebrata seperti kepiting, cumi-cumi, dan laba-laba memainkan peran penting sebagai predator dalam ekosistem. Mereka membantu mengendalikan populasi hewan kecil dan menjaga keseimbangan ekosistem.


Sebagai penopang keanekaragaman hayati

Hewan invertebrata memiliki peran penting sebagai penopang keanekaragaman hayati. Mereka mencakup berbagai jenis hewan yang hidup di berbagai lingkungan dan memberikan








Posting Komentar