Dampak Negatif Outsourcing pada Perusahaan

Daftar Isi

Outsourcing adalah konsep bisnis yang memungkinkan sebuah perusahaan untuk menggunakan sumber daya manusia dari perusahaan lain untuk melaksanakan tugas atau proyek tertentu. Meskipun outsourcing dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, namun terdapat beberapa dampak negatif yang dapat mempengaruhi perusahaan yang terlibat dalam proses outsourcing. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang dampak negatif outsourcing pada perusahaan, serta strategi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif tersebut.


Dampak Negatif Outsourcing pada Perusahaan


Hilangnya Kontrol

Outsourcing dapat menyebabkan hilangnya kontrol atas proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan perusahaan outsourcing memiliki kontrol penuh atas tenaga kerja yang disewakan, sehingga perusahaan yang menggunakan tenaga kerja outsourcing tidak memiliki kontrol penuh atas kualitas dan efisiensi pekerjaan yang dilakukan.


Risiko Keamanan Informasi

Outsourcing dapat menyebabkan risiko keamanan informasi perusahaan. Hal ini dikarenakan perusahaan outsourcing dapat memiliki akses ke informasi rahasia atau sensitif perusahaan, seperti data pelanggan atau strategi bisnis, yang dapat membahayakan keamanan informasi perusahaan.


Rendahnya Kualitas Pekerjaan

Outsourcing dapat menyebabkan rendahnya kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja outsourcing. Hal ini dikarenakan perusahaan outsourcing sering kali mempekerjakan tenaga kerja yang tidak memiliki kualifikasi yang memadai atau tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam bidang yang dibutuhkan.


Rendahnya Produktivitas

Outsourcing dapat menyebabkan rendahnya produktivitas perusahaan. Hal ini dikarenakan tenaga kerja outsourcing biasanya tidak memiliki keterikatan emosional terhadap perusahaan yang mereka kerjakan, sehingga sulit untuk memotivasi mereka untuk bekerja dengan produktif.


Biaya yang Tidak Terkendali

Outsourcing dapat menyebabkan biaya yang tidak terkendali. Hal ini dikarenakan perusahaan outsourcing sering kali menaikkan biaya sewa tenaga kerja outsourcing secara tiba-tiba atau tidak sesuai dengan kesepakatan awal, sehingga dapat menyebabkan perusahaan yang menggunakan tenaga kerja outsourcing mengalami kerugian finansial.


Strategi Mengurangi Dampak Negatif Outsourcing pada Perusahaan


Memilih Perusahaan Outsourcing yang Terpercaya

Perusahaan harus memilih perusahaan outsourcing yang memiliki reputasi yang baik dan terpercaya. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memperoleh tenaga kerja outsourcing yang berkualitas dan produktif, serta menjamin keamanan informasi perusahaan.


Melakukan Evaluasi Kinerja

Perusahaan harus melakukan evaluasi kinerja secara teratur terhadap tenaga kerja outsourcing yang digunakan. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengetahui kualitas dan efisiensi pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja outsourcing, serta memberikan umpan balik yang dapat membantu meningkatkan kinerja mereka.


Menyediakan Pelatihan dan Pengembangan

Perusahaan harus menyediakan pelatihan dan pengembangan bagi tenaga kerja outsourcing yang digunakan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualifikasi dan keterampilan tenaga kerja outsourcing, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi pekerjaan yang dilakukan.


Menyusun Kontrak yang Jelas dan Transparan

Perusahaan harus menyusun kontrak yang jelas dan transparan terkait dengan persyaratan dan biaya sewa tenaga kerja outsourcing. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko biaya yang tidak terkendali, serta meminimalisir risiko konflik yang mungkin terjadi antara perusahaan dan perusahaan outsourcing.


Mengintegrasikan Tenaga Kerja Outsourcing dengan Karyawan Tetap

Perusahaan harus mengintegrasikan tenaga kerja outsourcing dengan karyawan tetap perusahaan. Hal ini dapat membantu memotivasi tenaga kerja outsourcing untuk bekerja dengan lebih produktif dan meningkatkan kualitas kerja mereka.


Daftar Pustaka:


Aditya, H. (2019). Analisis Dampak Outsourcing terhadap Efisiensi dan Produktivitas Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 16(1), 1-10.

Dewi, R. K. (2021). Evaluasi Kinerja Tenaga Kerja Outsourcing pada PT. XYZ. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Terapan, 6(1), 23-32.

Fitriani, A. (2020). Strategi untuk Mengurangi Risiko Keamanan Informasi dalam Proses Outsourcing. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 4(1), 1-9.

Pramudya, A. (2018). Analisis Biaya dan Manfaat Outsourcing pada Perusahaan X. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 3(1), 50-60.

Sari, D. P., & Aulia, H. (2019). Pengaruh Integrasi Tenaga Kerja Outsourcing dengan Karyawan Tetap terhadap Produktivitas Perusahaan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 21(1), 1-11.

Posting Komentar