CIRI-CIRI GAYA BELAJAR KINESTETIK. APA KAU TERMASUK?

Daftar Isi



Gaya belajar kinestetik adalah salah satu jenis gaya belajar yang umum, selain gaya belajar visual dan auditory. Orang dengan gaya belajar kinestetik cenderung lebih mudah memahami konsep melalui pengalaman langsung dan gerakan tubuh. Dalam artikel ini, kami akan membahas ciri-ciri seorang dengan gaya belajar kinestetik dan bagaimana mereka dapat memaksimalkan potensi belajar mereka.


Lebih Mudah Mempelajari Konsep melalui Pengalaman Langsung

Orang dengan gaya belajar kinestetik cenderung lebih mudah mempelajari konsep melalui pengalaman langsung. Mereka dapat lebih memahami konsep dengan melakukan aktivitas fisik, seperti percobaan atau simulasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengajar untuk memberikan pengalaman langsung dalam pembelajaran bagi orang dengan gaya belajar kinestetik.


Mampu Meningkatkan Konsentrasi Melalui Gerakan Tubuh

Orang dengan gaya belajar kinestetik cenderung dapat meningkatkan konsentrasi mereka melalui gerakan tubuh. Mereka dapat fokus pada pembelajaran dengan lebih baik ketika melakukan gerakan fisik, seperti menggelengkan kepala atau menggerakkan jari-jari. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengajar untuk memberikan kesempatan bagi orang dengan gaya belajar kinestetik untuk melakukan gerakan fisik ketika belajar.


Tertarik pada Olahraga dan Aktivitas Fisik

Orang dengan gaya belajar kinestetik cenderung tertarik pada olahraga dan aktivitas fisik. Mereka dapat belajar dengan lebih baik melalui aktivitas fisik, seperti berjalan-jalan atau berlari. Oleh karena itu, penggunaan aktivitas fisik dalam pembelajaran dapat membantu memaksimalkan potensi belajar mereka. Misalnya, penggunaan berjalan-jalan saat mempelajari sejarah dapat membantu orang dengan gaya belajar kinestetik lebih mudah memahami konsep.


Tertarik pada Pekerjaan yang Mengharuskan Aktivitas Fisik

Orang dengan gaya belajar kinestetik cenderung tertarik pada pekerjaan yang mengharuskan aktivitas fisik, seperti pekerjaan di bidang olahraga atau pekerjaan yang melibatkan aktivitas fisik yang intens. Mereka dapat belajar dengan lebih baik melalui pengalaman fisik dan gerakan tubuh. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan gaya belajar mereka.


Tertarik pada Percobaan dan Simulasi

Orang dengan gaya belajar kinestetik cenderung tertarik pada percobaan dan simulasi. Mereka dapat belajar dengan lebih baik melalui pengalaman langsung dan aktivitas fisik. Oleh karena itu, penggunaan percobaan dan simulasi dalam pembelajaran dapat membantu memaksimalkan potensi belajar mereka. Misalnya, penggunaan percobaan dalam pelajaran sains dapat membantu orang dengan gaya belajar kinestetik lebih mudah memahami konsep.


Daftar Pustaka:

Berikut ini adalah beberapa referensi yang dapat digunakan untuk mendalami lebih lanjut tentang gaya belajar kinestetik:


Dunn, R., & Dunn, K. (1993). Teaching secondary students through their individual learning styles: Practical approaches for grades 7-12. Allyn and Bacon.

Buku ini membahas berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar kinestetik. Penulis memberikan saran-saran praktis bagi para guru untuk memaksimalkan potensi belajar siswa dengan gaya belajar kinestetik.


Pritchard, A. (2014). Ways of learning: Learning theories and learning styles in the classroom. Routledge.

Buku ini membahas berbagai teori pembelajaran dan gaya belajar, termasuk gaya belajar kinestetik. Penulis memberikan saran-saran praktis bagi para guru untuk menyesuaikan metode pengajaran mereka dengan gaya belajar siswa.


Armstrong, T. (2009). Multiple intelligences in the classroom (3rd ed.). ASCD.

Buku ini membahas berbagai jenis kecerdasan, termasuk kinestetik, dan bagaimana pengajar dapat memaksimalkan potensi belajar siswa dengan mempertimbangkan kecerdasan mereka.


Smith, M. K. (2001). Kolb's learning styles and experiential learning cycle. The encyclopedia of informal education. Diakses dari http://infed.org/mobi/david-a-kolb-on-experiential-learning/

Artikel ini membahas teori pembelajaran Kolb dan siklus pembelajaran pengalaman, yang merupakan dasar dari gaya belajar kinestetik.


Felder, R. M., & Silverman, L. K. (1988). Learning and teaching styles in engineering education. Engineering Education, 78(7), 674-681.

Artikel ini membahas gaya belajar kinestetik dalam konteks pendidikan teknik. Penulis memberikan saran-saran praktis bagi pengajar untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar kinestetik siswa teknik.


Dengan mempertimbangkan ciri-ciri seorang dengan gaya belajar kinestetik dan referensi yang telah disebutkan di atas, pengajar dapat memaksimalkan potensi belajar siswa dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif dan efektif.

Posting Komentar