CIRI-CIRI GAYA BELAJAR AUDITORY
Gaya belajar auditory adalah salah satu dari tiga jenis gaya belajar yang umum, selain gaya belajar visual dan kinestetik. Orang dengan gaya belajar auditory lebih mudah memahami konsep melalui pendengaran dan suara. Dalam artikel ini, kami akan membahas ciri-ciri seorang dengan gaya belajar auditory dan bagaimana mereka dapat memaksimalkan potensi belajar mereka.
Lebih Mudah Mempelajari Konsep melalui Suara
Orang dengan gaya belajar auditory cenderung lebih mudah mempelajari konsep melalui suara dan pendengaran. Mereka dapat lebih memahami konsep melalui percakapan, ceramah, atau rekaman audio. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengajar untuk menyediakan materi pembelajaran melalui rekaman audio atau percakapan, agar orang dengan gaya belajar auditory dapat memaksimalkan potensi belajar mereka.
Mampu Merekam Informasi dengan Cepat
Orang dengan gaya belajar auditory cenderung mampu merekam informasi dengan cepat melalui pendengaran. Mereka dapat mengingat percakapan atau ceramah dengan sangat baik. Hal ini membuat mereka lebih mudah dalam mengingat konsep atau ide-ide yang disampaikan melalui suara. Oleh karena itu, orang dengan gaya belajar auditory dapat memaksimalkan potensi belajar mereka dengan merekam ceramah atau percakapan dan memutar kembali untuk memahami konsep dengan lebih baik.
Tertarik pada Musik dan Suara
Orang dengan gaya belajar auditory cenderung tertarik pada musik dan suara. Mereka dapat belajar dengan lebih baik melalui lagu atau suara yang mereka sukai. Oleh karena itu, penggunaan musik atau suara dalam pembelajaran dapat membantu memaksimalkan potensi belajar mereka. Misalnya, penggunaan lagu untuk mempelajari kosa kata atau penggunaan rekaman audio dalam percakapan dapat membantu orang dengan gaya belajar auditory lebih mudah memahami konsep.
Tertarik pada Percakapan dan Diskusi Kelompok
Orang dengan gaya belajar auditory cenderung tertarik pada percakapan dan diskusi kelompok. Mereka dapat lebih mudah memahami konsep melalui percakapan atau diskusi dengan teman sekelas atau pengajar. Oleh karena itu, diskusi kelompok atau penggunaan forum diskusi online dapat membantu orang dengan gaya belajar auditory memaksimalkan potensi belajar mereka.
Tertarik pada Pembacaan Dengar
Orang dengan gaya belajar auditory cenderung tertarik pada pembacaan dengar atau audiobook. Mereka dapat lebih mudah memahami konsep melalui pendengaran daripada membaca teks. Oleh karena itu, penggunaan audiobook atau rekaman audio dalam pembelajaran dapat membantu orang dengan gaya belajar auditory memaksimalkan potensi belajar mereka.
Daftar Pustaka:
Gaynor, K. (2019). The 3 Different Learning Styles: Visual, Auditory, and Kinesthetic, Healthline.
Honey, P., & Mumford, A. (1986). The Manual of Learning Styles, P
Posting Komentar