Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli

Daftar Isi





Pengertian Kebudayaan menurut para ahli.

Apakah kebudayaan itu?

Kebudayaan cultuur (bahasa Belanda) culture (bahasa Inggris) = tsaqafah (bahasa Arab), berasal dari perkataan Latin: "Colere" yang artinya artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan dan mengembangkan, terutama mengolah tanah atau bertani. Dari segi arti ini berkembanglah arti culture sebagai "segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam".


Ditinjau dari sudut bahasa Indonesia, kebudayaan berasal dari bahasa Sansakerta "buddhayah", yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.


Pendapat lain mengatakan, bahwa kata budaya adalah sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk budidaya, yang berarti daya dan budi. Karena itu mereka membedakan antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa; dan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa tersebut.


Mengenai definisi "kebudayaan", telah banyak sarjana sarjana ilmu sosial yang mencoba menerangkan, atau setidak tidaknya telah menyusun definisinya. Ada 2 orang sarjana an tropologi yaitu A.L. Kroeber dan C. Kluckhohn, yang pernah mengumpulkan sebanyak mungkin definisi tentang paham kebu dayaan yang termaktub dalam banyak buku-buku yang berasal dari banyak pengarang dan sarjana. Terbukti ada 160 macam definisi tentang kebudayaan, yang kemudian dianalisis dicari intinya dan diklasifikasikan dalam berbagai golongan, dan kemudian hasil penyelidikan itu diterbitkan dalam suatu kitab bernama "Culture, A critical Review of Concepts and Definitions 1952".


Adapun ahli antropologi yang merumuskan definisi tentang kebudayaan secara sistematis dan ilmiah adalah E.B. Taylor, yang menulis dalam bukunya yang terkenal: "Primitive Culture", bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan yang lain, serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.


Definisi lain dikemukakan oleh R. Linton dalam buku : "The Cultural background of personality", bahwa pengertian kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku yang dipelajari dan hasil tingkah laku, yang unsur-unsur pembentukannya didukung dan diteruskan oleh anggota dari masyarakat tertentu.


C. Kluckhohn dan W.H. Kelly mencoba merumuskan pengertian kebudayaan sebagai hasil tanya jawab dengan ahli-ahli antropologi, ahli hukum, ahli psikologi, ahli sejarah, filsafat dana lain-lain. Rumusan itu berbunyi bahwa: Kebudayaan adalah polat untuk hidup yang tercipta dalam sejarah, yang explisit, implisit,i rasional, irrasional yang terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman-pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia.


Dari definisi-definisi tersebut di atas dapatlah kita tarik kesimpulan, bahwa bagi ilmu sosial, arti kebudayaan adalah amat luas, yang meliputi kelakuan dan hasil kelakuan manusia, yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkan dengan belajar dan yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat. Dan di dalam bahasa Inggris kata culture itu dalam abad yang lalu mengalami pergeseran arti sebagai berikut:


a. A general state or habit of the mind.


b. The general state of intelectual development in a Sosiety as a whole.


c. The general body of the arts.


d. A whole way of life, material, intelectual dan spritual.


Di dalam masyarakat ramai kebudayaan sering diartikan sebagai the general body of the arts, yang meliputi seni sastra, seni musik, seni pahat, seni rupa, pengetahuan filsafat atau bagian-bagian yang indah dari kehidupan manusia. Dalam penggunaan seperti ini pengertian kebudayaan ditempatkan di samping pengertian ekonomi, politik, hukum, sedang dalam pengertian ilmu sosial kebudayaan adalah seluruh cara hidup sesuatu masyarakat.


Di samping pengertian kebudayaan tersebut di atas, masih banyak pengertian kebudayaan yang dikemukakan oleh para sarjana-sarjana Indonesia, seperti:


1. Sutan Takdir Alisyahbana: Pengertian Kebudayaan adalah manifestasi dari suatu bangsa. 2. Dr. Moh. Hatta : Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa.


3. Mangunsarkoro: pengertian Kebudayaan adalah segala yang bersifat hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya,


4. Haji Agus Salim pengertian Kebudayaan adalah merupakan persatuan istilah budi dan daya menjadi makna sejiwa dan tidak dapat dipisah-pisahkan.


5. Dawson dalam bukunya "Age of the Gods", Pengertian Kebudayaan adalah cara hidup bersama (Culture is a common way of life).


6. E.B. Tylor (sarjana Inggris) dalam bukunya : "primitive Culture" 1873; Culture is that complex whole which includes knowledge, belief, art, morals, law, custom and any other capabilities acquired by man as a member of society. Maksud nya: Kebudayaan adalah suatu satu kesatuan atau jalinan kompleks, yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, susila, hukum, adat-istiadat dan kesanggupan-kesanggupan lain yang diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat.


7. Drs. Sidi Gazalba: pengertian Kebudayaan adalah cara berpikir dan merasa yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari segolongan manusia, yang membentuk kesatuan sosial dalam suatu ruang dan suatu waktu.


Sepintas lalu aneka pengertian kebudayan  tersebut di atas kelihatan berbeda beda, namun sebenarnya prinsipnya sama, yaitu sama-sama mengakui adanya ciptaan manusia. Dapatlah kiranya ini kita tarik kesimpulan bahwa Kebudayaan adalah hasil buah budi manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. 


Daftar Pustaka : Drs. Joko Tri Prasetya, dkk. Dalam buku Ilmu Budaya Dasar,, Penerbit Eka Cipta, 2009.


Posting Komentar