PENGERTIAN CEREBRAL PALSY DAN ANAK TUNADAKSA
PENGERTIAN CEREBRAL PALSY DAN TUNADAKSA
Cerebral palsy merupakan salah satu bentuk brain injury, yaitu suatu kondisi yang mempengaruhi pengendalian sistem motorik sebagai akibat lesi dalam otak (R.S.Illingworth), atau suatu penyakit neuromuskular yang disebabkan oleh gangguan perkembangan atau kerusakan sebagian dari otak yang berhubungan dengan pengendalian fungsi motorik.
Pengertian Tunadaksa yaitu suatu keadaan rusak atau terganggu sebagai akibat gangguan bentuk atau hambatan pada tulang, otot, dan sendi dalam fungsinya yang normal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penyakit, kecelakaan, atau dapat juga disebabkan oleh pembawaan sejak lahir (White House Conference, 1931).
Tunadaksa sering juga diartikan sebagai suatu kondisi yang menghambat kegiatan individu sebagai akibat kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot, sehingga mengurangi kapasitas normal individu untuk mengikuti pendidikan dan untuk berdiri sendiri.
Penderita cerebral palsy dan tunadaksa harus dibedakan. Mereka yang tunadaksa sama sekali tidak dapat menggerakkan bagian tubuhnya yang mengalami gangguan atau kerusakan; sedangkan penderita cerebral palsy masih dapat menggerakkan anggota tubuhnya yang terserang meskipun gerakannya terganggu karena adanya kelainan pada tonus otot.
Sumber : Buku Psikologi Anak Luar Biasa, Drs.Hj. T. Sutjihati Somantri, M.Si., Psi, Penerbit PT.Regika Aditama, Bandung, 2006
Posting Komentar