JANGAN LAKUKAN INI DI PERPUSTAKAANMU!

Daftar Isi




Saya pernah ke perpustakaan daerah sebuah tempat di Sumatera. Disana saya menemukan bahwa perpustakaan itu memiliki banyak koleksi tidak penting dan tidak berguna. Misalnya koleksi buku-buku berikut : Cara menanam cabe, cara beternak lele, cara menanam pohon pisang, cara membuat bubur tim, dan buku cara-cara yg lain yang unfaedah.


Ada alasan kenapa kubilang koleksi buku itu tidak berguna? 


Satu, sekarang ini hampir semua buku tutorial begitu itu tidak perlu. Semua informasi yang ada di buku itu ada di google, dengan lebih rinci, plus langsung videonya. Bahkan sampai ke pemasarannya pun ada. Apalagi (saya tidak mengatakan semuanya) hampir kebanyakan isi buku itu dicomot dari Google. Termasuk foto-fotonya. Dengan kualitas gambar buram, penjelasan yang seadanya dan kualitas kertas yang buruk. 


Dua, karena jumlahnya sampai bereksemplar-eksemplar. Kuhitung ada yang sampai delapan, sepuluh, limabelas. Dengan judul yang sama.


Saya bisa katakan bahwa ini benar-benar mental proyek. Pengadaan buku yang hanya mementingkan keuntungan. Buku dengan judul yang sama, dibeli sampai belasan eksemplar, tentu agar mendapat rabat (potongan harga) yang tinggi. 


Apakah buku itu dibaca?


Buku2 itu tahun 2009, kalau dilihat dari keadaannya yg masih kelihatan baru, ada beberapa kemungkinan. 

Satu, itu buku lama yang tidak laku, dibeli untuk pengadaan buku baru. Ini sangat disayangkan. Saya bisa menjamin bahwa pengadaan buku itu tanpa survey terlebih dahulu. Benarkah orang perlu? Pernahkah pengunjung mencari buku itu? Ora urus, yang penting cuan. Mental proyek selalu begini, kan?


Dua, bukunya tidak pernah dipinjam orang.

Tiga, buku itu baru dibuka sampulnya.


Koleksi Buku-buku Tutorial yang tidak perlu

Di atas saya katakan bahwa kebanyakan buku-buku petunjuk begitu tidak perlu ada lagi di perpustakaan. Tapi tidak semua. Ada banyak juga buku tutorial yang tetap perlu. 

Misal tutorial membaca chart pergerakan saham. Tutorial ini ada di internet, tapi terpencar (tidak terkumpul menjadi satu). Kalau dibukukan akan lebih mudah belajarnya.

Namun tetap, pengadaan buku apapun harus menimbang bahwa akan ada yang membacanya. Jadi kalau nanti anda yang bertugas untuk pengadaan buku baru di perpustakaan anda, jangan mental proyek itu dipakai. Jangan sampai buku yang anda beli mahal-mahal, dengan uang rakyat, tidak laku karena tidak ada yang mencarinya. 

Cukuplah rindumu yang berdebu. Bukumu jangan. 

Atau kau tak peduli?



Catatan.

Tidak semua buku tutorial / cara itu unfaedah. Banyak yang bagus. Yang tidak bagus itu buku yang asal jadi. Penulisnya bukan praktisi langsung dan kualitas isi buku serta gambar yang tidak informatif. Penulisnya asal buat dan petugas pengadaan di perpustakaannya hanya nyari untung sebesar-besarnya. 

Biasanya buku begini ini tidak laku di toko buku. 










Posting Komentar