TINGKATAN PENGETAHUAN DALAM DOMAIN KOGNITIF
Daftar Isi
Tingkatan pengetahuan di dalam domain kognitif terdapat 6
tingkatan yaitu :
1. Tahu (Know)
Tahu
dapat diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya, termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall)
terhadap suatu spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang
telah diterima. Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang
paling rendah. Contoh : dapat menyebutkan tanda-tanda kehamilan.
2. Memahami (Comprehension)
Memahami
diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek
yang diketahui dan dapat mengintepretasikan materi tersebut secara benar. Orang
yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,
menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap objek
yang dipelajari. Misalnya dapat menjelaskan mengapa ibu hamil harus
memeriksakan kehamilannya ke petugas kesehatan sejak dini.
3. Aplikasi (Aplication)
Aplikasi
diartikan sebagai kemampuan untuk
menggunakan materi yang telah dipelajari pada
situasi atau kondisi real ( sebenarnya ). Aplikasi di sini dapat
diartikan sebagai aplikasi atau penggunaaan hukum-hukum, rumus, metode,
prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. Misalnya dapat
menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah di dalam pemecahan masalah
kesehatan dari kasus yang diberikan.
4. Analisis (Analysis)
Analisis
adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam
komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut,
dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat
dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan (membuat bagan),
membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya.
5. Sintetis (Synthetis)
Sintesis
menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian
di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk
menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya, dapat
menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan, dan sebagainya
terhadap suatu teori atau rumusan-rumusan yang telah ada.
6. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.
Penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri,
atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. Misalnya, dapat menafsirkan
sebab-sebab ibu hamil tidak mau memeriksakan kehamilannya
Posting Komentar