MEDIUM THEORY
Daftar Isi
Pengertian
medium theory adalah alat yang digunakan sebagai media penyampai pesan punya
pengaruh besar atas sifat dan isi komunikasi manusia. Marshall McLuhan lewat
karya penelitiannya The Guttenberg Galaxy (1962) menceritakan proses perubahan
dari komunikasi “oral” menjadi komunikasi tertulis (cetak). Revolusi alat cetak
ini yang membuat ajaran Protestantisme menyebar cepat ke seluruh penjuru Eropa.
Selain itu, ia juga menceritakan soal terjadinya peralihan dari komuniasi
tercetak menjadi elektronik. Komunikasi lewat media elektronik ini membuat
manusia mampu memahami dunia secara kolektif sehingga memunculkan apa yang
disebutnya sebagai Global Village (Desa Global).
Efek
dari peristiwa “baku-hantam” di parlemen tentu berbeda, jika dinikmati melalui
media yang berbeda. Efek marah, kesal, atau lucu lebih mudah muncul jika
peristiwa tersebut kita saksikan melalui televisi ketimbang surat kabar.
McLuhan menyebut ini sebagai “hot” media dan “cold” media. Televisi dan media
elektronik lagi bersifat “hot” media, sementara surat kabar bersifat “cold”
media.
“Hot
media” artinya komunikan harus menggali atau mampu memperoleh makna lain
setelah menyaksikan peristiwa “baku-hantam” melalui televisi. Sementara itu,
jika melalui surat kabar, pemaknaan terbatas pada kalimat-kalimat yang ditulis
wartawan. Variasi makna pada surat kabar dapat diperoleh jika terdapat image
(foto) dan itupun tidak terlalu banyak oleh sebab keterbatasan tempat.