TEKNIK-TEKNIK PENGAWASAN KREDIT

Daftar Isi


Berikut ini teknik-teknik pengawasan kredit :
a.   Control by Exception
Hal yang bersifat exception dapat diketahui dengan kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman (analisa SWOT), sehingga dengan demikian sasaran dan intensitas pengawasan difokuskan pada hal-hal yang lemah (faktor-faktor intern) dan hal-hal yang menjadi ancaman/membahayakan (faktor ekstern).
b.   Pengawasan Fisik

Yaitu pengawasan yang langsung dilakukan ketempat usaha nasabah
c.   Monitoring Perkreditan
BPR harus mengumpulkan data-data dan informasi baik informasi ekstern maupun informasi intern.
d.   Audit
Dengan sasaran audit ditujukan kepada nasabah dan bagian pengelolaan kredit. Beberapa bentuk aplikasi pengendalian intern dalam usaha perbankan dapat ditunjukkan sebagai berikut :
1.     Division of Duties,
2.     Dual control,
3.     Joint custody,
4.     Mandatory vacation,
5.     Number control,
6.     Outside activities of bank personal,
7.     Rotation on duty assigment,
8.     Independen balancing.
Ad.1.    Division of duties, dapat berupa pemisahan fungsi-fungsi administratif, operasional, dan fungsi penyimpanan seperti front office teller, kasir dan accounting. Disamping itu pemisahan fungsi ini juga dapat dilihat dari tingkat jabatan yang ada.
Ad.2.    Dual control, merupakan kegiatan pengecekan kembali atas suatu pekerjaan yang telah dikerjakan oleh petugas sebelumnya.
Ad.3.    Joint custody, suatu sistem pemegang kunci lebih dari satu orang yang mempunyai fungsi yang berbeda adlam tugasnya. Hal ini diperlukan mengingat bahwa tanggung jawab bank berkaitan dengan barang-barang berharga seperti uang dan dokumen-dokumen barang jaminan.
Ad.4.    Mandatory vacation, merupakan kebebasan untuk menggunakan hak cuti
Ad.5.    Number control, yaitu penyusunan formulir-formulir kerja secara prenumbered.
Ad.6.    Outside activities of bank personnel, kegiatan pegawai bank diluar pekerjannya (jam kerja) harus dapat memberikan dampak positif bagi bank yang bersangkutan.
Ad.7.    Rotation of duty assigment, merupakan mutasi pegawai dan pejabat bank untuk menghilangkan berbagai kejenuhan bekerja secara rutin untuk suatu jangka waktu yang relatif lama.
Ad.8.    Independence balancing, merupakan penyeimbangan antara saldo-saldo rekening selama pencatatan, klasifikasi, dan pelaporan transaksi-transaksi perkreditan. Keseimbangan ini secara otomatis akan diperoleh bila praktek-praktek sistem akuntansi yang baik benar-benar telah diterapkan dalam kegiatan perbankan.

Posting Komentar