KOMPONEN-KOMPONEN ADAPTASI DALAM PERSALINAN
Daftar Isi
Komponen-komponen
adaptasi dalam persalinan adaptasi
terdiri dari :
a.
Adaptasi Fisiologis
Adaptasi
secara fisiologis adalah menyesuaikan diri secara fisik untuk merespon stimulus
dari lingkungan. Respon fisiologis terhadap nyeri persalinan ditujukan dengan
peningkatan tekanan darah, pernafasan, nadi, suhu / mual, muntah, ketegangan
otot, diaphoresis yang berlebihan, warna kulit. Peningkatan tekanan darah di
atas normal dapat menyebabkan resiko terjadinya komplikasi seperti cerebral
hemoragi sepelan respirasi rate dapat menyebabkan alkalis respiratoria. Dalam
hal ini perawat teladan harus dapat mengamati tanda-tanda bahaya yang timbul.
Proses adaptasi nyeri secara fisiologis selama persalinan ditunjukkan dengan
penyesuaian di dalam mempertahankan tanda-tanda vital tersebut tetap dalam
keadaan normal sehingga dapat mencegah komplikasi akibat nyeri persalinan.
b.
Adaptasi
Psikologis
Adaptasi
psikologis adalah penyesuaian diri yang ditujunkan dengan tingkah laku dalam
berespon terhadap stimulus dari lingkungan. Respon perilaku yang diamati
terhadap nyeri persalinan misalnya vokalisasi yang mengacu pada suara yang
dihasilkan mencakup erangan, rintihan, jeritan atau tangisan. Di sisi lain
ekspresi wajah dapat memperlihatkan bahwa wanita sedang mengalami nyeri
persalinan, antara lain gigi yang dikatupkan, otot rahang mengeras, serta mata
yang terpejam erat. Gerakan tubuh seperti sangat gellisah juga perilaku yang
berhubungan atau respon terhadap nyeri persalinan. Beberapa wanita memilih diam
dan berbaring di atas tempat tidur serta bersikap tenang dalam menghadapi nyeri
selama kontraksi. Proses adaptasi ini berlangsung dengan majunya persalinan
serta pengalaman wanita terhadap nyeri sebelumnya.
c.
Adaptasi Sosial
Adaptasi
sosial adalah penyesuaian diri yang ditunjukkan dengan kemampuan interaksi
sosial antara seseorang dengan orang lain. Selama proses persalinan terutama
dalam fase transisi wanita menunjukkan penurunan kemampuan untuk mendengar atau
berkontraksi pada semua hal selain melahirkan. Komunikasi yang tidak jelas
serta perhatian lebih ke arah diri sendiri, merasa terganggu dengan keadaan
sekeliling, sulit diajak kerjasama, interaksi dengan orang lain berkurang.
Adaptasi ditunjukan dengan kemampuan individu dalam berkomunikasi dengan
lingkungan sekitarnya.
Beberapa pedoman dalam
melakukan teknik adaptasi terhadap nyeri
:
a. Segera
mulai melakukan pada saat awal timbulnya his.
b. Sesuaikan
dengan tingkat dan kemampuan pasien
c. Catat
kemampuan ibu dalam beradaptasi terhadap nyeri
d. Mengenal
kekuatan yang dibutuhkan tergantung dengan kekuatan mengatasi rasa sakit
sebelumnya.
e. Jka
ibu telah berhasil mengatasi nyeri dengan cara tersebut di atas, maka akan
mendorong ibu untuk melakukan lagi.
Posting Komentar