KELEBIHAN-KELEBIHAN FUNGSI PRODUKSI COBB DOUGLAS DALAM PENELITIAN

Daftar Isi



Fungsi produksi Cobb Douglas merupakan fungsi produksi yang sering dipakai dalam penelitian. Hal ini disebabkan karena fungsi ini mempunyai beberapa kelebihan, dimana kelebihan-kelebihan fungsi produksi cobb douglas dalam penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
1)       Fungsi produksi Cobb Douglas merupakan fungsi produksi yang
relatif mudah dibandingkan dengan fungsi produksi yang lain. Hal ini disebabkan karena fungsi produksi Cobb Douglas mudah dirubah menjadi bentuk produksi linier
2)       Fungsi produksi Cobb Douglas dapat mengetahui beberapa aspek produksi seperti produksi marginal (marginal product), produksi rata-rata (average product), tingkat kemampuan berfungsi untuk  mensubstitusikan (marginal rate of subtitusi), dan intensitas penggunaan fungsi produksi (efficiency of production) secara mudah dengan jalan modifikasi matematika
3)       Hasil pendugaan garis melalui fungsi produksi Cobb Douglas akan menghasilkan regresi yang sekaligus akan menunjukkan besarnya elastisitas
Besarnya elastisitas tersebut akan menunjukkan tingkat besarnya return to scale, dengan persamaan matematis sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5
Dan besarnya b adalah elastisitas, maka jumlah dari elastisitas merupakan return to scale.
Disamping kelebihan-kelebihan yang dimiliki Cobb Douglas, maka kelemahan fungsi Douglas adalah spesifikasi variabel yang keliru, kesalahan pengukuran variabel, bias terhadap manajemen, multikolinieritas data dan asumsi.
a.        Hubungan TPP, MPP, dan APP
Asumsi dasar mengenai sifat fungsi produksi adalah berlakunya hukum the Law of Diminishing Return. Hukum ini menyatakan bahwa jika semua input adalah konstan, sedangkan sebuah input dapat berubah-ubah, maka setelah melampaui sebagian titik tertentu tambahan output yang dihasilkan dan setiap unit tambahan variabel akan turun. Atau juga dapat dikatakan bila suatu macam input ditambah tadi mula-mulai naik, tetapi kemudian terus menurun bila inout tersebut terus ditambah. Pada hubungan antara faktor produksi seperti di atas ada beberapa pengertian antara lain :
1)       Marginal Physical Product (MPP)
Marginal Physical Product (MPP) yaitu tambahan output yang dihasilkan dari penambahan satu unit input variabel.
MPP =
DQ
X
Oleh sebab itu disebut the Law of Diminishing Return Physical Product.
2)       Kurva Total Physical Produtc (TPP)
Kurva Total Physical Produtc (TPP) yaitu kurva yang menunjukkan fungsi produksi pada berbagai tingkat penggunaan variabel (input-input lain dianggap tetap).
TPP = f (X)
3)       Kurva Average Physical Product (APP)
Kurva Average Physical Product (APP) yaitu kurva yang menunjukkan hasil rata-rata perunit input variabel pada berbagai tingkat penggunaan input tersebut.


2 komentar

Comment Author Avatar
29 Juli 2016 pukul 15.58 Hapus
ini yang saya cari makasih ya atas artikelnya...
Comment Author Avatar
4 April 2019 pukul 12.56 Hapus
penulis nya siap?