KEGUNAAN DARI ANALISA PENJUALAN

Daftar Isi



Kegunaan dari analisa penjualan yaitu:
a.     Untuk perencanaan penjualan dan penetapan kuota penjualan. Pengalaman yang lalu merupakan suatu faktor dalam hal ini.
b.     Untuk pengendalian persediaan, gunanya sebagai alat untuk merencanakan persediaan secara layak.
c.     Untuk penetapan berbagai standar penjualan. Pengalaman yang lalu juga merupakan faktor yang penting.
d.     Dengan analisa penjualan dapat ditemukan bahwa untuk distribusi dari usaha penjualan dalam berbagai daerah, mungkin terbukti bahwa perusahaan mengkonsentrasikan usahanya dalam wilayah yang telalu terbatas. Pertimbangan mengenai penjualan potensial, kondisi persaingan, dan faktor biaya dapat menunjukkan keharusan untuk memperluas wilayah tersebut.
e.     Untuk pengarahan yang lebih baik dari usaha penjualan produk. Suatu penelitian mengenai penjualan dan potensi penjualan dapat menunjukkan adanya pembatasan usaha penjualan pada berbagai produk dan pengabaian produk-produk yang lain serta yang lebih menguntungkan. Juga, suatu perbandingan penjualan per produk dengan periode-periode yang lalu akan dapat menujukkan trends. Jika penjualan mengenai tendensi menjauhi prosuk-produk yang lebih menguntungkan, maka perlu diambil tindakan perbaikan.
f.      Untuk pengarahan yang
lebih baik dari usaha penjualan dalam hubungan dengan pelanggan. Analisa per pelanggan harus mengungkapkan trends dari berbagai jenis barang yang dibeli oleh masing-masing pelanggan. Juga perbandingan dengan penjualan dari periode yang sama pada tahun yang lalu akan mengungkapkan fakta, apakah perusahaan mencapai kemajuan dalam mendapatkan jumlah penjualan yang sebesar-besarnya dan menguntungkan. Analisa per pelanggan, disertai dengan informasi lain dan pembahasan dengan manajer penjualan akan menunjukkan beberapa pelanggan yang tidak mungkin mencapai volume yang menguntungkan, meskipun telah dilakukan usaha pengembangan. Informasi seperti ini akan memungkinkan perusahaan melakukan usaha penjualan yang lebih besar di lain tempat yang lebih menguntungkan.
Banyak analisa sederhana yang dapat dilakukan untuk mengarahkan usaha penjualan. Controller harus terus-menerus bekerja sama dengan para eksekutif penjualan untuk mengembangkan laporan yang paling berguna. Dalam hal ini controller mengumpulkan fakta-fakta yang berkaitan dengan laporan yang akan dihasilkan.
Jenis-jenis analisa penjualan
Tujuan analisis penjualan untuk mengetahui apakah terjadi perbedaan antara yang telah direncanakan dengan realisasi penjualan yang dilakukan, dan apa penyebab dari perbedaan-perbedaan tersebut. Adapun jenis-jenis analisa yang sering dipergunakan adalah:
a.     Produk  ---> jenis, warna, ukuran, harga, model, kualitas dari barang-barang yang dijual.
b.     Daerah ---> wilayah yang digunakan untuk mengarahkan penjualan (seperti propinsi, kota, area pemasaran lain).
c.     Saluran distribusi ---> grosir, pengecer, makelar, agen.
d.     Metode penjualan ---> pengiriman langsung, kunjungan dari rumah ke rumah dan sebagainya.
e.     Pelanggan ---> dalam negeri dan luar negeri, konsumen industri atau konsumen akhir, pelanggan swasta atau pelanggan pemerintah, yang ditabulasikan menurut volume pembelian.
f.      Besarnya order ---> ukuran rata-rata dari setiap pembelian.
g.     Syarat penjualan ---> kontan, cash on delivery (cod), secara kredit, secara cicilan dan lain-lain.
h.     Organisasi ---> cabang, departemen.
i.      Tenaga wiraniaga ---> perorangan atau perkelompok.


1 komentar

Comment Author Avatar
23 April 2019 pukul 23.11 Hapus
Bagus