TANDA DAN GEJALA-GEJALA PENYAKIT DEMAM BERDARAH

Daftar Isi



“Aaaaaaaaaaaa!!! Badanku mengigiiiiil! Ada bintik-bintik merah di kuliiiiiit!! Aku terkenan demam berdaraaaaah!! Maaaaaaakk!!” Teriak Jali dari kamar kosannya. Benarkah Jali terkena demam berdarah? Well.. Jali kudu baca tulisan ini dulu. Berikut tanda dan gejala penyakit demam berdarah.
Tanda-Tanda Demam Berdarah



DBD adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes albopictus berkelamin betina, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan. DBD ini banyak di temukan di daerah tropis yang curah hujannya cukup tinggi. Sebab nyamuk akan mudah berkembang biak di daerah yang tergenang air. Umumnya sering terjadi di daerah Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Biasanya, penyakit demam berdarah mewabah ketika pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau atau sebaliknya.

Virus dengue terdiri dari empat jenis (strain), yakni dengue tipe 1, 2, 3 dan 4. Namun tipe yang dominan di Indonesia adalah tipe 3. Virus dengue menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan perdarahan, dapat menimbulkan kematian.

Penyakit demam berdarah mempunyai ciri-ciri yaitu panas tinggi, pusing, bahkan muntah darah, namun sayangnya selama ini sering terjadi salah diagnosa karena ciri-ciri nya juga ditemukan pada penyakit lain.
Virus dengue biasanya mempunyai masa inkubasi atau masa tunas selama 3-15 hari, kemudian setelah itu tanda dan gejala demam berdarah pada penderita akan nampak.
Infeksi virus dengue yang menyebabkan DBD sangat bervariasi. Mulai dengan gejala yang bersifat asimtomatik atau tidak jelas gejalanya hingga gejala klinis yang berat.
Penderita DBD sering menunjukkan gejala batuk, pilek, muntah, mual, nyeri perut, nyeri otot atau tulang, nyeri kepala, diare, kejang atau kesadaran menurun. Gejala ini juga mirip pada banyak penyakit infeksi virus atau infeksi bakteri lainnya yang menyerang tubuh.
Menurut kriteria WHO (World health Organozation) diagnosis DBD hanya dibuat berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium trombosit dan hematokrit. Gejala pada penyakit demam berdarah diawali dengan demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 °C- 40 °C.) disertai manifestasi pendarahan berupa bintik perdarahan di kulit, pendarahan selaput putih mata, mimisan atau berak darah.
Penyakit ini ditandai oleh pembesaran hati, syok atau tekanan nadi menurun menjadi 20 mmHg atau kurang, tekanan sistolik sampai 80 mmHg atau lebih rendah. Pemeriksaan laboratorium didapatkan penurunan trombosit sampai kurang dari 100.000 /mm³ pada hari ke III-V dan meningkatnya nilai hematokrit (>40%). Bila klinisi cermat dalam ketajaman klinisnya, maka pemeriksaan laboratorium lain untuk konfirmasi diagnosis secara umum mungkin tidak diperlukan bila tanda dan gejala di atas sudah cukup jelas. Pemeriksaan dengue blot IgG dan IgM, isolasi virus dan pemeriksaan serologi mungkin hanya diperlukan dalam bidang penelitian atau kasus yang sulit. Karena pemeriksaan tersebut sangat mahal dan khususnya pemeriksaan dengue blot sensitifitasnya tidak terlalu tinggi.
Umumnya penyakit demam berdarah ditandai dengan gejala sebagai berikut :
-          Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40 derajat Celsius).
-          Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan.
-          Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.
-          Tampak binti-bintik merah pada kulit dan jika kulit direnggangkan bintik merah itu tidak hilang.
-          Adanya perdarahan yang petekia, akimosis atau purpura
-          Penderita mengalami mual, penurunan nafsu makan, muntah, diare, sakit perut, menggigil, sakit kepala dan kejang.
-          Pada hidung dan gusi terjadi perdarahan.
-          Adanya demam yang diderita oleh penderita menyebabkan sakit pada persendian dan pegal
-          Akibat pecahnya pembuluh darah menyebabkan munculnya bintik-bintik merah pada kulit.
-          Kadang-kadang nyeri ulu hati, karena terjadi perdarahan di lumbung.
-          Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin Berkeringat
-          Perdarahan selaput lendir mukosa, alat cerna gastrointestinal, tempat suntikan atau ditempat lainnya
-          Trombositopenia ( =100.000 per mm3)
-          Pembesaran plasma yang erat hubungannya dengan kenaikan permeabilitas dinding pembuluh darah, yang ditandai dengan munculnya satu atau lebih dari:
  •             Kenaikan nilai 20% hematokrit atau lebih tergantung umur dan jenis kelamin
  •             Menurunnya nilai hematokrit dari nilai dasar 20 % atau lebih sesudah pengobatan
  •             Tanda-tanda pembesaran plasma yaitu efusi pleura, asites, hipo –proteinaemia
-     kepala berat, terutama di bagian dahi
-      Muka kemerahan
Demikian tanda dan gejala demam berdarah. Semoga bermanfaat di dunia dan di akhirat.

Posting Komentar