PROSES KOMUNIKASI DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN PERSPEKTIF MEKANISTIS
Daftar Isi
Komunikasi pada hakikatnya adalah
proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan. Menurut Effendy
(2000: 31) proses komunikasi dapat ditinjau dari dua perspektif, Psikologi dan
mekanistis :
1. Proses
Komunikasi dalam Perspektif Psikologi
Proses komunikasi
perspektif ini terjadi pada diri komunikator dan komunikan. Ketika seorang
komunikator berniat akan menyampaikan pesan kepada komunikan, maka, dalam
dirinya terjadi proses. Proses ini yakni mengenai isi pesan dan lambang. Isi
pesan umumnya adalah pikiran, sedangkan lambang umumnya adalah bahasa. Proses
“mengemas” pesan atau “membungkus” pikiran dengan bahasa yang dilakukan
komunikator itu dinamakan encoding. Hasil encodeng berupa pesan kemudian ia
transmisikan atau operkan kepada komunikan.
Kini giliran komunikan
terlibat dalam proses komunikasi intrapersonal. Proses dalam diri komunikan
disebut decoding. Seolah-olah membuka kemasan atau bungkus pesan yang ia terima
dari komunikator tadi. Mengerti isi pesan atau pikiran komunikator, maka
komunikasi terjadi. Sebaliknya bilamana tidak mengerti, maka komunikasi tidak
terjadi.
2. Proses
Komunikasi dalam Perspektif Mekanistis
Proses ini berlangsung
ketika komunikator mengoperkan atau “melemparkan” dengan bibir kalau lisan atau
tangan jika tulisan pesannya sampai ditangkap oleh komunikan. Penangkapan pesan
oleh komunikan itu dapat dilakukan dengan indera telinga atau indera mata, atau
indera-indera lainnya.
Proses komunikasi dalam
perspektif ini kompleks atau rumit, sebab bersifat situasional, bergantung pada
situasi ketika komunikasi itu berlangsung. Adakalanya komunikan seorang, maka
komunikasi dalam situasi seperti itu dinamakan komuniksi interpersonal atau
komunikasi antarpribadi, kadang-kadang komunikannya sekelompok orang;
komunikasi dalam situasi seperti itu disebut komunikasi kelompok; acapkali pula
komunikannya tersebar dalam jumlah yang relatif amat banyak sehingga untuk
menjangkaunya diperlukan suatu media atau sarana, maka komunikasi dalam situasi
seperti itu dinamakan komunikasi massa.
Posting Komentar