PRINSIP PENULISAN SURAT BISNIS
Daftar Isi
Ada
dua prinsip penulisan surat yang harus kita ingat ketika membuat surat untuk
kepentingan korespondensi bisnis, yaitu: (1) Empati; dan (2) Pengorganisasian.
1. Empati
Empati adalah
kemampuan untuk mengenali kerangka referensi (pengetahuan, perasaan, dan emosi)
orang lain dan untuk memproyeksikan serta mengkomunikasikan pemahaman terhadap
orang lain. Dalam berempati ini kita sering mendengar ungkapan “menempatkan
diri dari orang lain”. Hal ini berarti empati meminta kita untuk merasakan
situasi pribadi orang lain. Empati menggunakan proses komunikasi dengan
berbagai cara:
a) mencoba memahami
situasi dari titik pandang orang lain, dengan demikian pembaca surat kita akan
menghargai usaha yang kita lakukan untuk memahami perasaan orang lain. Empati merupakan cara yang paling tepat
membangun kedekatan, kredibilitas berhubungan antar pribadi dan bisnis yang
awet;
(b) melihat situasi
atau permasalahan dari perspektif pembaca surat, tidak hanya akan memungkinkan
kita menyelesaikan dengan kebutuhan dan kepedulian pembaca surat, tapi juga
memungkinkan kita mengantisipasi reaksi yang mungkin muncul dalam diri pembaca
terhadap pesan yang kita sampaikan.
Ada beberapa faktor
yang harus kita perhatikan dalam berempati dengan orang lain ini: (1) Usia.
Surat yang ditujukan kepada siswa untuk menginformasikan perusahaan kita tentu
tidak akan ditulis dengan cara yang sama seperti surat untuk orang dewasa; (2)
Taraf ekonomi. Surat tagihan kredit dari bank untuk nasabah besar akan berbeda
dengan surat tagihan untuk nasabah yang kreditnya kecil; (3) Latar belakang
pendidikan/pekerjaan; (4) Harapan. Karena dokter, akuntan, dan pengacara
bertindak dengan standar yang tinggi, maka surat yang berasal dari ketiga
profesi itu yang kerap memperlihatkan kesalahan tata-bahasa dan ejaan membuat
penerima surat mempertanyakan kredibilitas mereka; (5) Kebutuhan pembaca.
Seperti juga halnya penjualan personal yang sukses, surat diawali dengan
identifikasi kebutuhan pembeli yang prospektif.
2.
Pengorganisasian
Kata mengorganisasikan
berarti “membagi topik kedalam bagian-bagian dan menyusun topik tersebut
berdasarkan urutan yang tepat”. Sebelum penulis mengorganisasikan pesan, yang
pertama kali harus diingat adalah pesan tersebut merupakan pesan yang tepat,
yakni pesan yang lengkap, akurat, fair, masuk akal, etis dan logis.
Pengorganisasian menjadi begitu penting sehingga dijadikan salah satu prinsip
dalam penulisan surat bisnis, karena paragraf-paragraf dalam surat membangun
fungsinya masing-masing. Ada paragraf yang menyampaikan gagasan utama dan
paragraf yang menyampaikan gagasan yang menunjang gagasan pokok.
Manfaat
pengorganisasian surat yaitu: (1) memungkinkan penulisan surat yang singkat dan
akurat; (2) menghemat waktu dalam menulis; (3) memberikan dukungan psikologis;
(4) pengutamaan. Setiap kalimat memberikan sumbangan pada pembentukan pesan
yang ditulis dalam surat. Ada kalimat-kalimat yang digunakan untuk menonjolkan
gagasan agar tertanam pada diri pembaca.
Posting Komentar