PENGERTIAN, PENYEBAB DAN CARA PENYEMBUHAN PENYAKIT KATARAK

Daftar Isi

Katarak


Pengertian katarak. Katarak atau Cataract adalah perubahan lensa mata yang sebelumnya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh. Katarak Senilis adalah katarak yang terjadi karena proses degeneratif dan biasanya terjadi pada usia pada usia 60 tahun keatas. Katarak memiliki derajat kepadatan yang sangat bervariasi dan dapat disebabkan oleh berbagi hal, tetapi biasanya berkaitan dengan penuaan (Vaughan, 2000). Katarak adalah opasitas lensa kristalina yang normalnya jernih. Biasanya terjadi akibat proses penuaan, tapi dapat timbul pada saat kelahiran (katarak kongenital). Dapat juga berhubungan dengan trauma mata tajam maupun tumpul, penggunaan kortikosteroid jangka panjang, penyakit sistemis, pemajanan radiasi, pemajanan sinar matahari yang lama, atau kelainan mata yang lain (seperti uveitis anterior) (Smeltzer, 2001) Hal 1996.
Katarak adalah suatu keadaan dimana lensa mata yang biasanya
jernih dan bening menjadi keruh. Asal kata katarak dari kata Yunani cataracta yang berarti air terjun. Hal ini disebabkan karena pasien katarak seakan-akan melihat sesuatu seperti tertutup oleh air terjun didepan matanya (Ilyas, 2006) hal 2. Jadi dapat disimpulkan, katarak adalah kekeruhan lensa yang normalnya transparan dan dilalui cahaya ke retina, yang dapat disebabkan oleh berbagai hal sehingga terjadi kerusakan penglihatan
Katarak dapat menyebabkan biji mata penderita menjadi berwarna ungu atau putih, bukan hitam seperti biasanya. Di antara orang tua yang matanya berkatarak, biji matanya menjadi kecil atau mengerut. Seluruh lensa mata berubah menjadi berwarna menyerupai warna susu. Katarak biasanya dianggap sebagai penyakit orang tua. Tetapi anak-anak dapat pula menderita katarak sewaktu lahir atau sewaktu kecil. Kadang-kadang orang terkena katarak karena disebabkan oleh sebuah luka atau karena gangguan peredaran darah.
Katarak juga disebabkan oleh penyakit sistemik misalnya diabetes mellitus atau kencing manis, penggunaan obat tertentu khususnya steroid dalam dosis tinggi dan jangka waktu panjang, mata yang terkena sinar matahari atau Ultra Violet dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa adanya pelindung, pernah melakukan operasi ataupun trauma dan kecelakaan pada mata.
Menurut buku Your Health And Mine, apabila anak-anak terkena penyakit mata katarak, penglihatannya dapat dipulihkan dengan jalan operasi tanpa melalui proses pengangkatan lensa mata. Apabila katarak mulai mengganggu penglihatan, orang itu tidak dapat lagi bergerak secara leluasa. Maka untuk memulihkan penglihatannya, operasi mata harus dilakukan terhadap orang itu. Lensa matanya harus diangkat.
Walaupun jarang terjadi, katarak dapat juga menimbulkan kebutaan. Hal ini disebabkan karena lensa yang keruh dapat menghalangi pemeriksaan dokter untuk bagian dalam mata yang lain seperti misalnya perubahan keadaan pada retina atau kerusakan syaraf mata meneruskan perintah dari mata ke otak sehingga menyebabkan kebutaan pada mata.
Pada awal terjadinya katarak, seseorang akan merasa adanya selaput tipis yang menghalangi penglihatan atau merasa sangat silau jika berada di bawah cahaya terang, karena lensa yang keruh bukan memfokuskan cahaya yang masuk, tetapi memecahkannya. Pada perkembangan lebih lanjut, penglihatan menjadi semakin memburuk dan bila diperhatikan lensa mata menjadi berwarna putih.
Katarak berkembang secara perlahan dan tidak menimbulkan nyeri. Gangguan penglihatan yang muncul terjadi secara bertahap, seperti:
- kesulitan melihat pada malam hari
- melihat lingkaran di sekeliling cahaya atau cahaya terasa menyilaukan mata
- penurunan ketajaman penglihatan (bahkan pada siang hari)
- sering berganti kaca mata
- penglihatan ganda pada salah satu mata.
Penggunaan obat-obatan yang ada saat ini hanya bertujuan untuk memperlambat penebalan katarak. Katarak merupakan masalah di masyarakat yang menimbulkan kebutaan, tetapi bisa diatasi terutama dengan operasi. Jika katarak tidak mengganggu pekerjaan sehari-hari atau menimbulkan penyulit seperti glaucoma, uveitis dan bila tidak mengganggu kehidupan sosial atau atas indikasi medik lainnya, maka biasanya tidak perlu dilakukan pembedahan. Dalam banyak kasus, menunda operasi katararak tidak akan menyebabkan kerusakan permanen pada mata atau menyebabkan operasi menjadi lebih sulit.

Posting Komentar