PENGERTIAN, PENYEBAB DAN CARA PENYEMBUHAN PENYAKIT KATARAK
Daftar Isi
Katarak |
Katarak adalah suatu keadaan dimana lensa
mata yang biasanya
jernih dan bening menjadi keruh. Asal kata katarak dari kata
Yunani cataracta yang berarti air terjun. Hal ini disebabkan karena pasien
katarak seakan-akan melihat sesuatu seperti tertutup oleh air terjun didepan
matanya (Ilyas, 2006) hal 2. Jadi dapat disimpulkan, katarak adalah kekeruhan
lensa yang normalnya transparan dan dilalui cahaya ke retina, yang dapat
disebabkan oleh berbagai hal sehingga terjadi kerusakan penglihatan
Katarak
dapat menyebabkan biji mata penderita menjadi berwarna ungu atau putih, bukan
hitam seperti biasanya. Di antara orang tua yang matanya berkatarak, biji
matanya menjadi kecil atau mengerut. Seluruh lensa mata berubah menjadi
berwarna menyerupai warna susu. Katarak biasanya dianggap sebagai penyakit
orang tua. Tetapi anak-anak dapat pula menderita katarak sewaktu lahir atau
sewaktu kecil. Kadang-kadang orang terkena katarak karena disebabkan oleh
sebuah luka atau karena gangguan peredaran darah.
Katarak juga disebabkan oleh penyakit sistemik
misalnya diabetes mellitus atau kencing manis, penggunaan obat tertentu
khususnya steroid dalam dosis tinggi dan jangka waktu panjang, mata yang
terkena sinar matahari atau Ultra Violet dalam jangka waktu yang cukup lama
tanpa adanya pelindung, pernah melakukan operasi ataupun trauma dan kecelakaan
pada mata.
Menurut
buku Your Health And Mine, apabila anak-anak terkena penyakit mata katarak,
penglihatannya dapat dipulihkan dengan jalan operasi tanpa melalui proses
pengangkatan lensa mata. Apabila katarak mulai mengganggu penglihatan, orang
itu tidak dapat lagi bergerak secara leluasa. Maka untuk memulihkan
penglihatannya, operasi mata harus dilakukan terhadap orang itu. Lensa matanya
harus diangkat.
Walaupun
jarang terjadi, katarak dapat juga menimbulkan kebutaan. Hal ini disebabkan
karena lensa yang keruh dapat menghalangi pemeriksaan dokter untuk bagian dalam
mata yang lain seperti misalnya perubahan keadaan pada retina atau kerusakan
syaraf mata meneruskan perintah dari mata ke otak sehingga menyebabkan kebutaan
pada mata.
Pada
awal terjadinya katarak, seseorang akan merasa adanya selaput tipis yang
menghalangi penglihatan atau merasa sangat silau jika berada di bawah cahaya
terang, karena lensa yang keruh bukan memfokuskan cahaya yang masuk, tetapi
memecahkannya. Pada perkembangan lebih lanjut, penglihatan menjadi semakin
memburuk dan bila diperhatikan lensa mata menjadi berwarna putih.
Katarak
berkembang secara perlahan dan tidak menimbulkan nyeri. Gangguan penglihatan
yang muncul terjadi secara bertahap, seperti:
- kesulitan melihat
pada malam hari
- melihat lingkaran
di sekeliling cahaya atau cahaya terasa menyilaukan mata
- penurunan ketajaman
penglihatan (bahkan pada siang hari)
- sering berganti
kaca mata
- penglihatan ganda
pada salah satu mata.
Penggunaan
obat-obatan yang ada saat ini hanya bertujuan untuk memperlambat penebalan
katarak. Katarak merupakan masalah di masyarakat yang menimbulkan kebutaan,
tetapi bisa diatasi terutama dengan operasi. Jika katarak tidak mengganggu
pekerjaan sehari-hari atau menimbulkan penyulit seperti glaucoma, uveitis dan bila
tidak mengganggu kehidupan sosial atau atas indikasi medik lainnya, maka
biasanya tidak perlu dilakukan pembedahan. Dalam banyak kasus, menunda operasi
katararak tidak akan menyebabkan kerusakan permanen pada mata atau menyebabkan
operasi menjadi lebih sulit.
Posting Komentar