MEDIA PENYEBAR INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI

Daftar Isi

Ada beberapa pengertian tentang media penyebar informasi dan sistem informasi. Palapah dan Syamsuddin (1983 : 101) tentang media penyebar informasi :

Media umum merupakan media yang dapat dipergunakan oleh segala bentuk komunikasi, baik komunikasi persona maupun komunikasi massa. Media massa atau mass media adalah media yang khusus digunakan oleh komunikasi massa. Mengapa disebut sebagai media massa adalah karena ia mempunyai karakteristik massal.

Ada beberapa hal dalam memilih media yang dianggap penting dan tepat untuk menyebarkan informasi yaitu mengenai tingkat daya guna atau efisiensi dari media. Dalam hal ini Wilder (1983 : 159) membaginya ke dalam dua golongan media yaitu :

1.     Media Sekilas (Instant Media) yaitu media yang hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat atau sepintas lalu saja, seperti poster, plakat, spanduk, slide (dalam radio atau bioskop dan film-film singkat yang hanya dapat ditonton paling lama tiga menit).

2.     Media Lama atau Panjang (Penetrating Media) yaitu media yang dapat dibawa pulang ke rumah, seperti folder, pamflet, brosur, dan sebagainya. Termasuk juga pada film-film yang membutuhkan waktu pemutaran lama.

Oktaroza (1988 : 8) mengatakan bahwa sistem informasi adalah “Kumpulan elemen-elemen atau subsistem yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya yang bekerjasama secara harmonis untuk mencapai tujuan dalam mengolah data menjadi informasi”.

Menurut Oktaroza (1988 : 8) bahwa sistem informasi memiliki aktifitas pokok yaitu :

1.     Menerima data sebagai input;

2.     Memproses data dengan melakukan penghitungan, pengklasifikasian, penyortiran, dan pemutakhiran data, dan akhirnya diperoleh informasi sebagai output.

Dalam penentuan aktifitas dari sistem informasi, hendaknya memperhatikan juga nilai dari suatu informasi tersebut, karena informasi yang tidak memiliki nilai maka tidak akan memiliki pengaruh bagi seseorang  mengambil keputusan. Hal ini ditegaskan oleh Drajat (1995 : 3) yang mengatakan bahwa :

Dengan informasi yang tersedia, maka masing-masing pihak dapat mengambil keputusan yang sesuai dengan kebutuhannya. Informasi yang berguna bagi pemakainya dihasilkan oleh suatu sistem informasi yang baik. Informasi yang baik yang dapat memenuhi kriteria akurat, relevan, lengkap, dan tepat waktu.