KELEBIHAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PERIKLANAN
Daftar Isi
Melalui
kombinasi penglihatan, bunyi, gerak, dan warna, televisi merupakan medium nomor
satu untuk para pengiklan nasional tetapi bagaimanupun tidak ada satu medium
pun yang tepat untuk semua pengiklan karena setiap media mempunyai kelebihan
dan kerugian untuk dijadikan media dalam beriklan, begitu juga dengan televisi.
Berikut kelebihan dan kerugian televisi sebagai media periklanan.
Menurut
Kleppner ada beberapa keuntungan dan yang diperoleh jika menggunakan televisi
sebagai media dalam beriklan. Keuntungan dalam menggunakan televisi sebagai
media periklanan antara lain:
1
Televisi memberikan banyak keluwesan kepada
para pengiklan.
2
Penetrasi audiens yang dicapai oleh medium
ini televisi tidak seperti media lainnya
3
Peliputan yang tinggi dan
kemungkinan-kemungkinan kreatif yang maksimum telah memantapkan televisi sebagai medium nomor
satu diantara pengiklan nasional.
Kerugian
dalam menggunakan televisi sebagai media periklanan, antara lain:
1. Biaya
2. Clutter
Keuntungan
menggunakan televisi adalah memberikan banyak keluwesan bagi pengiklan karena
televisi dapat menimbulkan suara yang menarik dari komunikator seperti suara
model iklan, adanya gerakan dari gambar yang seolah-olah gambar tersebut
menjadi hidup dan semua pesan iklan dapat dilihat dengan jelas.
Keuntungan
kedua menggunakan televisi sebagai media iklan adalah penetrasi audiens yang
dicapai oleh media ini tidak seperti media lain. Hal tersebut berarti tidak ada
kelompok masyarakat yang bukan pemakai televisi mulai dari anak-anak sampai
orang tua.
Keuntungan
ketiga adalah peliputan yang tinggi dan kemungkinan-kemungkinan kreatif yang
maksimum telah memantapkan televisi sebagai medium nomor satu diantara para
pengiklan nasional. Hampir 55 persen dari seluruh dolar periklanan nasional
dikeluarkan untuk beberapa untuk televisi. Majalah yang menduduki posisi kedua
hanya memperoleh 18 persen dari dolar periklanan nasional. Jika penegeluaran
oleh pengiklan nasional itu benar, maka tidak mengherankan bahwa Television
Information Office melaporkan 57 persen dari konsumen mengatakan bahwa
mereka sebagian mengenal produk baru melalui televisi.
Sebagai
media peiklanan, televise selain memiliki keuntungan juga kerugian-kerugian
antara lain soal biaya. Televisi adalah medium yang mahal. Biaya spot (siaran
iklan) untuk waktu puncak (prime time) adalah 150.000 dolar bahkan
sebuah iklan pada acara opera sabun (soap opera) dapat mematok biaya
25.000 dolar atau lebih. Sebuah produksi siaran untuk iklan televisi dengan
kualitas jaringan menelan biaya 100.000 dolar dan sebagian lagi menelan biaya
kira-kira tiga atau dua kali lebih besar.
Kerugian
yang lain adalah adanya Clutter (kekacauan). Kritik para pengiklan terhadap clutter
(kekacauan) iklan televisi telah meningkat secara dramatis pada tahun-tahun
belakangan ini. Sebagian besar pengiklan merasa bahwa tingkat kekacauan
televisi mempersulit pencapaian kesadaran konsumen mengenai suatu pesan
tertentu. Meningkatnya kekacauan hanya sebagian saja yang disebabkan oleh
bertambahnya jumlah waktu yang tersedia untuk iklan televisi hal ini juga
merupakan akibat dari mempersingkat waktu iklan. Sebagai contoh pada tahun
1965, kira-kira 70 persen iklan televisi mempunyai panjang satu menit dan mulai
tahun 1970 para pengiklan menggantinya dengan iklan 30 detik yang kemudian
menjadi waktu standar.
Posting Komentar