FUNGSI IKLAN
Daftar Isi
Fungsi Iklan
sebagai teknik penyampaian pesan dalam bidang bisnis yang sifatnya non personal
secara teoritik melaksanakan fungsi-fungsi seperti yang diemban oleh media
massa karena pesan-pesan itu tetap mengandung fungsi informasi dan penerangan,
fungsi pendidikan, fungsi menghibur, dan fungsi mempengaruhi yang digunakan
sebagai salah satu kekuatan untuk mencapai tujuan jangka panjang maupun jangka
pendek yang bersifat non personal.
Menurut
Liliweri beberapa fungsi-fungsi periklanan diperluas dari beberapa pendapat
antara lain pendapat Wright, Dunn, Busch, dan Bovee
Fungsi
pemasaran
1. Fungsi
komunikasi
2. Fungsi
pendidikan
3. Fungsi
ekonomi
4. Fungsi
sosial
Penjelasan
fungsi iklan menurut Liliweri yang diperluas dari beberapa pendapat dapat diuraiakan
sebagai berikut yaitu:
1.
Iklan sebagai fungsi pemasaran
Fungsi
pemasaran adalah fungsi untuk menjual informasi tentang barang, jasa, gagasan,
melalui media dengan membayar ruang dan waktu sebagai tempat lewatnya pesan
dari komunikator kepada komunikan.
Fungsi
iklan dalam konteks pemasaran harus dipandang sebagai salah satu bentuk
kegiatan atau aktivitas komunikasi pemasaran, padahal komunikasi pemasaran
sendiri adalah salah satu fungsi pemasaran selain fungsi produk, harga,
penyebaran barang dan jasa.
Pada intinya iklan dipandang sebagai fungsi
pemasaran ialah :
a. Mengidentifikasikan
produk dan menjelaskan perbedaannya dengan produk lain.
b. Mengkomunikasikan
informasi mengenai produk
c. Menganjurkan
percobaan produk baru secara bertahap dan akhirnya tetap bagi para pembeli dan
para pemakainya
d. Merangsang
penyebaran dan akhirnya berakibat peningkatan penggunaan produk.
e. Membangun
rasa cinta dan dekat pada produk sehingga konsumen terus merasa terikat dalam
jangka waktu lama
2.
Iklan sebagai fungsi komunikasi
Semua
bentuk iklan memang mengkomunikasikan berbagai pesan melalui media dari
komunikator kepada komunikan yang terdiri atas sekelompok orang yang menjadi
khalayaknya.
Pada
saat sekarang akibat ter
ati
khalayaknya.
a.
Mempengaruhi khalayak untuk dekat, rasa
selalu ingin membeli dan memakai produk secara tetap dalam waktu lama.
3.
Iklan sebagai fungsi pendidikan
Fungsi
pendidikan sebagai fungsi komunikasi. Secara khusus sebenarnya dalam setiap
efek komunikasi termasuk efek iklan, maka efek pendidikan lebih diutamakan. Hal
ini disebabkan karena semua orang ingin menghindari terbentuknya suatu sikap
yang negatif. Melalui fungsi pendidikan, dalam pembentukan sikap setiap orang
dapat meningkatkan aspek kognisinya kemudian aspek afeksinya dan aspek
psikomotor. Dalam hal iklan, yang dimaksudkan sikap positif bisa ditumbuhkan
manakala seseorang mempunyai pengetahuan, pandangan tertentu dan mempunyai
intensitas perasaan yang kemudian mengambil keputusan secara rasional untuk
menerima atau menolak pilihan produk yang ditawarkan.
4. Iklan sebagai fungsi ekonomi
Keuntungan
segi ekonomis konsumen dengan beriklan adalah bahwa melalui iklan dapat
diberitahu tempat-tempat penjualan produk terdekat dan terjauh sehingga dengan
sangat mudah menentukan dimana produk akan dibeli, dengan biaya murah, hemat
waktu, hemat uang, dimana konsumen memiliki keuntungan produk. Keuntungan bagi
pemasang iklan, dengan melalui iklan penyewaan ruang dan waktu pada media massa
biasanya lebih murah.
1.
Iklan sebagai fungsi sosial
Iklan
yang mempunyai fungsi sosial membantu menggerakkan suatu perubahan standar
hidup yang ditentukan oleh kebutuhan manusia di seluruh dunia. Melalui iklan
dapat digerakkan bantuan keuangan, bahan-bahan makanan, kepada bangsa-bangsa
Etopia, Bangladesh, korban perang teluk, menyelamatkan orang-orang cacat.
Liliweri
berpendapat bahwa pada intinya fungsi iklan sama dengan fungsi yang diemban
media massa antara lain:
1. Fungsi
informasi
2. Fungsi
penerangan
3. Fungsi
pendidikan
4. Fungsi
menghibur
Penjelasan
dari fungsi iklan menurut Liliweri dapat diuraikan sebagai berikut:
1.
Iklan memberikan informasi
Iklan memberikan informasi
produk baik barang, jasa, ide, gagasan kepada khalayak yang menjadi sasarannya.
Informasi produk melalui iklan membuat khalayak mengetahui keberadaan suatu
produk baru dipasaran, mengetahui keuntungan memiliki produk, mengetahui dimana
produk bisa didapatkan, bagaimana cara mendapatkan produk dan mengetahui
manfaat produk.
2.
Iklan memberikan penerangan
Selain memberikan informasi
iklan juga memberikan penerangan mengenai produk sehingga konsumen mengetahui
cara pemakaian produk dan kinerja produk.
3.
Iklan memberikan pendidikan
Unsur pendidikan dalam iklan
lebih diutamakan karena ingin menghindari terbentuknya sikap negatif tetapi
sebaliknya dapat terbentuk sikap positif. Dalam hal iklan, sikap positif bisa
ditumbuhkan manakala seseorang mempunyai pengetahuan, pandangan tertentu dan
mempunyai intensitas perasaan yang kemudian dapat mengambil keputusan secara
rasional untuk menerima atau menolak pilihan produk yang ditawarkan.
4. Iklan memberikan hiburan
Unsur menghibur pada iklan terletak pada
pesan-pesan dan ilusrtasi pada iklan. Adanya unsur menghibur pada iklan adalah
untuk menarik pemirsa agar melihat iklan tersebut yang selanjutnya akan timbul
perubahan pada komponen afeksi yaitu perasaan senang dan suka terhadap produk
tersebut.
Posting Komentar