FAKTOR-FAKTOR YANG MENUNJANG TERJADINYA PROSES KOMUNIKASI KELUARGA
Daftar Isi
Komunikasi Keluarga Yang Efektif |
Menurut Achdiat (Achdiat,
Luthfi, Hubungan Antar Gaya Komunikasi
Orang tua – Anak Dengan Asertivita dan Penyesuaian Diri Remaja Di Sekolah Pada
Siswa – siswi Kelas III SMU Negeri Cimahi, Skripsi Unisba, 1997) terdapat faktor-faktor yang menunjang terjadinya
proses komunikasi keluarga adalah
1.
Respek
untuk mencari kemungkinan lain untuk menyatakan perasaan personal
Adanya
respek terhadap orang lain maupun terhadap diri sendiri, mengarahkan seseorang
untuk lebih menerima perbedaan antar keluarga, memberikan tempat bagi
pertumbuhan kepedulian dan penerimaan. Disamping itu pula, tumbuh kepercayaan
terhadap diri sendiri, mendengar, bertanya saling membagi pengertian dan
memberi jalan bagi perubahan komunikasi keluarga yang hangat (Achdiat: 1997;
26)
2.
Ada
kebebasan dalam memilih respon
Para
anggota keluarga memiliki kebebasan dalam memilih respon yang diinginkannya.
Setiap individu dalam keluarga berhak atas segala sesuatu yang dianggap benar
oleh dirinya. Kebebasan disini berarti mempunyai hak-hak dalam memilih respon
tetapi dapat mempertanggung jawabkan setiap pilihannya.
3.
Empaty
antar satu anggota keluarga dengan anggota keluarga lainnya
Berempati
artinya membayangkan diri kita pada kejadian yang menimpa orang lain. Dengan
empati kita berusaha melihat seperti orang lain melihat, merasakan seperti
orang lain merasakan (Rakhmat,2001: 132)
4.
Adanya
mekanisme dalam membuat keputusan dan tercapinya pemecahan konflik.
Dalam
membuat pembuatan keputusan dan pemecahan konflik, terdapat beberapa metode :
1. Wewenang; para anggota menyuarakan
perasaan dan pendapat mereka, tetapi pimpinan/kepala keluarga membuat keputusan
akhir
2. Aturan Mayoritas; keluarga menyetujui
untuk mematuhi keputusan mayoritaas dan mengijinkan adanya pemungutan suara
untuk mncari penyelesaian suatu masalah
Konsensus; keluarga hanya
akan sampai pada suatu keputusan, jika semua anggota menyetujuinya (Sumber :
Devito, Joseph A(a), The Interpersonal
Communication Book, Fifth Edition, New York, Harper and Row Publisher,
1989)
5.
Saling
membagi pengalaman dan mempertahankan tujuan bersama
Yaitu dengan mengerahkan
kemampuan, pengetahuan dan pikiran sehingga dapat membantu pencapaian tujuan
keluarga dan meningkatkan kepuasan para anggota (Sumber : Devito, Human Communicartion, Alih bahasa
Maulana Komunikasi Antar Manusia, Profesional Books, 1997)
6.
Jaringan
komunikasi
Jaringan adalah saluran yang digunakan untuk meneruskan
pesan dari satu orang ke orang lain
7.
Adanya
pola dan gaya komunikasi yang dapat diketahui oleh anggota keluarga
Dalam
melakukan komunikasi dalam keluarga, terdapat beberapa gaya komunikasi yang
sering digunakan oleh keluarga;
1. Autocratic, merupakan gaya komunikasi
yang berpusat pada satu orang dalam mengambil keputusan, sementara anggota keluarga
yang lainnya bertindak sebagai pelaksana dari keputusan-keputusan yang telah
ditetapkan.
2. Democratic, pada gaya komunikasi ini,
semua anggota keluarga berhak mengemukakan pendapatnya, serta turut andil dalam
mengambil keputusan, sedang keputusan akhir berada pada orang tua.
3. Egaliter, pada gaya komunikasi ini,
setiap anggota keluarga berhak atau dianggap sama tingkatannya, yaitu sebagai
pemberi informasi sekaligus bertindak sebagai pengambil keputusan dalam
menghadapi masalah-masalah keluarga (Achdiat, 1997: 27)
Posting Komentar