BAHAYA EPILEPSI PADA BAYI

Daftar Isi


EPILEPSI
Beberapa bayi yang menderita kejang epilepsi di kemudian hari mungkin akan didiagnosis memiliki gangguan emosi, seperti autisme atau hiperaktif. Berikut dampak epilepsi pada bayi :
1. Berbagai komplikasi bisa muncul karena epilepsi.
Beberapa komplikasi yang disebabkan oleh kejang epilepsi bisa terjadi. Karena kejang epilepsi jarang diawali dengan tanda-tanda peringatan, kehadirannya bisa membahayakan orang yang menderitanya.
Misalnya, jika kejang terjadi saat penderita sedang memasak di dapur, maka ada kemungkinan dia terbakar karena jatuh di atas kompor saat kejang.
Jika kejang terjadi saat sedang berjalan menuruni anak tangga, mungkin saat sadar penderita akan menemukan dirinya mengalami perdarahan dan memar-memar karena terjatuh saat kejang muncul.
Bahkan pada kondisi tertentu, pada saat kejang penderita secara tidak sengaja menghirup cairan masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan pneumonia aspirasi.
2. Antikonvulsan yang digunakan sebagai obat epilepsi bisa menimbulkan efek enegatif pada tubuh.
Terkadang obat bisa menimbulkan efek yang lebih buruk daripada penyakit yang ingin disembuhkan oleh obat tersebut. Contohnya adalah obat antikonvulsan yang digunakan untuk melawan dampak yang ditimbulkan epilepsi. Kemunduran atau penurunan intelektual bisa terjadi pada anak-anak yang meminum dosis toksik dari obat antikonvulsan.
Kemungkinan efek samping lain mencakup komplikasi kehamilan. Oleh karena itu, obat ini harus diresepkan dengan hati-hati. Meskipun menunjukkan fungsi yang positif, namun antikonvulsan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, batu ginjal, atau glaukoma akut

Posting Komentar