Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERKEMBANGAN MUSIK ROCK TAHUN 1950-AN



Perkembangan musik rock dimulai pada tahun 1950-an di Amerika Serikat berasal dari perpaduan Rhytm & Blues, gospel, jazz, folk dan musik country.  Berarti, musik rock mempunyai dua akar musik yang berbeda, yaitu musik dari kaum kulit  hitam dan kulit  putih. Dari kulit hitam yaitu rhtym & blues (R&B), gospel dan jazz. Sedangkan dari kaum kulit putih yaitu folk dan country. Awalnya, pada akhir tahun 1940-an, musik  R&B mulai mendapat perhatian yang luas dari berbagai kalangan. Pada tahun 1951, Disc Jockey Alan Freed menggunakan istilah rock and roll. Perusahaan - perusahaan rekaman kemudian mulai mengkomersialkan popularitas musik tersebut dengan menggabungkan  kaum kulit hitam dan kulit putih.

Musik rock and roll kemudian menjadi identik dengan semangat pemberontakan kaum muda, dan untuk menggambarkan rasa frustrasi mereka. Sebagian besar orang dewasa menyebut musik ini sebagai ancaman bagi masyarakat. Musik ini menjadi lebih kencang dan keras daripada versi aslinya, dan biasanya ditampilkan dalam  situasi yang lebih keras dan penuh emosi. Beberapa bintang rock pada masa itu antara lain Chuck Barry, Elvis Presley dan Bill Haley, yang ketiganya mencerminkan citra musik rock yang pemberontak. Bill Haley menjadi yang pertama melejit dengan lagunya berjudul “Rock Around The Clock” yang menjadi semacam lagu legendaris dari musik rock. Chuck Barry terkenal lewat lagu “Maybelline”, karena lewat lagu itu ia bisa mewakili perasaan remaja walaupun usianya sudah 30 tahun lebih. Elvis Presley mendapat popularitasnya karena gaya  penampilan dan suaranya yang menyamai kaum kulit hitam walaupun ia seorang kulit putih.
Penyebaran musik rock dibantu oleh peran radio pada pertengahan 1950-an. Pada saat itu, Amerika terpisah secara rasial, tetapi bagaimanapun mereka menemukan kesamaan dalam musik rock. Anak - anak muda mulai mendengarkan radio yang memutar musik rock. Pada akhir 50-an, musik rock semakin populer, tetapi kebanyakan hanya dijadikan sarana untuk meraih keuntungan bagi perusahaan rekaman dan penulis lagunya, sehingga kehilangan ciri khasnya sebagai lagu pemberontak.
Protes terhadap musik rock pada permulaannya dinyatakan oleh pemerintah lokal karena pada dasarnya, akar musik rock adalah musik dari orang kulit hitam. Hal ini terlihat ketika Alabama White Citizens Council mangumumkan kampanye untuk menyingkirkan “budaya negro biadab” ini dari Amerika. Kebanyakan orangtua setuju dengan usul tersebut walaupun nyata sekali mengandung unsur rasialisme. Persatuan orangtua murid lokal juga menyalahkan musik rock sebagai penuh dosa dan amoral. Walaupun para orang dewasa sibuk melancarkan protes, anak - anak dan remaja tetap mendengarkan musik tersebut, yang bagi mereka lebih penting daripada memikirkan tentang bahaya kerusakan moral. Timbul pertentangan antara orangtua dan anak, tetapi kritik yang dilancarkan orang tua justru makin memperkuat minat kaum muda untuk tetap mendengarkan musik rock. Mereka  merasa bahwa musik rock memberikan identitas di tengah pergolakan batin di masa remaja. ( http : // www . geocities . com / sunsetstrip / backstage / 7019 / history.html )

Posting Komentar untuk "PERKEMBANGAN MUSIK ROCK TAHUN 1950-AN"